Artikel Oto – Toyota Rush termasuk model yang mendapat insentif potongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sehingga harga jualnya saat ini ikut turun. Meski begitu, peminat unit bekas Toyota Rush di wilayah Jakarta dan sekitarnya juga cukup banyak karena harga yang ditawarkan masih lebih murah.

Harga unit bekas alias seken Toyota Rush di wilayah Jakarta dan sekitarnya sudah cukup terjangkau. Misalnya Rush 1.5 S A/T TRD rakitan 2018, ada yang menjualnya seharga Rp200 juta. Kemudian untuk varian yang sama namun rakitan 2019, harga pasarannya per April 2021 sekitar Rp210 jutaan-Rp230 jutaan.

Jika ingin yang harganya lebih terjangkau, mungkin bisa melirik Rush sebelum generasi terbarunya yang beredar saat ini. Misalnya, Toyota Rush 1.5 TRD transmisi manual, harga sekennya kini berkisar Rp165 jutaan. Bila ingin yang lebih terjangkau lagi, ada juga Toyota Rush rakitan 2011 yang harga sekennya kini berkisar di angka Rp120 jutaan.

Bila melihat harga-harga di atas, maka tentu masih lebih murah jika dibandingkan membeli unit barunya, bahkan setelah dipotong PPnBM. Lalu, berapa harga terbaru Toyota Rush setelah dipotong PPnBM nol persen untuk periode Maret-Mei 2021? Berikut daftar selengkapnya.

Toyota Rush 1.5 G M/T – Rp240.500.000
Toyota Rush 1.5 G A/T – Rp249.800.000
Toyota Rush 1.5 S M/T TRD – Rp251.500.000
Toyota Rush 1.5 S A/T TRD – Rp260.800.000
Toyota Rush 1.5 G M/T LUX – Rp243.030.000
Toyota Rush 1.5 G A/T LUX – Rp252.330.000
Toyota Rush 1.5 S M/T LUX TRD – Rp254.030.000
Toyota Rush 1.5 S A/T LUX TRD – Rp263.330.000

Jadi, lebih baik membeli unit bekas atau unit barunya? Semua itu tergantung pilihan dan kebutuhan konsumen. Jika bujet cukup terbatas, maka membeli unit seken Toyota Rush bisa menjadi alternatif. Namun jika memiliki bujet yang cukup, membeli unit barunya juga tak ada salahnya.

Baca juga: Daftar Perbedaan Toyota Rush Tipe G dan TRD Sportivo

Adapun dampak relaksasi PPnBM sudah terasa pada penjualan produk Toyota pada Maret 2021. Misalnya Toyota Rush, mencatatkan total SPK lebih dari 10.700 unit atau meningkat 138 persen dibanding Februari 2021. Kemudian diikuti Avanza dengan total SPK lebih dari 8.400 unit atau meningkat 96 persen dibanding bulan lalu. Kijang Innova juga menunjukkan peningkatan cukup baik dengan SPK lebih dari 6.000 unit, meningkat 67 persen dibanding Februari 2021.