Jakarta, – Memasuki Agustus, sejumlah perusahaan riset mulai mengeluarkan laporannya mengenai tren pasar ponsel di kuartal kedua. Kemarin Canalys melaporkan Huawei melampaui Samsung dan mengambil posisi teratas, sekarang, dua lembaga lain mengkonfirmasi pergantian kepemimpinan tersebut, Counterpoint Research dan Omdia.

Menurut keduanya, Samsung paling terkena dampak pandemi COVID-19 dan lockdown, penjualannya turun lebih dari 25% setiap tahun. Pada saat yang sama, Apple adalah satu-satunya pemain utama yang berhasil menaikkan pengiriman baik secara triwulanan maupun tahunan.

Angka Omdia juga menunjukkan pertumbuhan Tecno, sedangkan Top 10 lainnya semuanya mengalami penurunan pengiriman dibandingkan dengan Q2 tahun 2019.

Kecuali Samsung dan Realme, setiap perusahaan di Top 10 berhasil meningkatkan angka dari pencapaian Q1-2020.

Varun Mishra dari Counterpoint mengatakan pasar di China berkinerja lebih baik dan menyumbang 31% dari seluruh penjualan global. Melihat detailnya, perusahaan-perusahaan menerima pukulan terbesar pada bulan April, dengan pengiriman secara bertahap membaik pada bulan Mei dan Juni. India bahkan berhasil mencapai tingkat pra-COVID pada bulan Juni.

Counterpoint Research menawarkan tampilan terperinci ke pasar 5G juga. Permintaan untuk ponsel LTE telah menurun, tetapi minat pada perangkat next-gen telah meningkat.

Penetrasi keseluruhan sekarang 11% (dari 7% selama Q1 2020), dengan China menjadi kekuatan penggerak utama di balik perubahan tersebut.

Abhilash Kumar, seorang analis di Counterpoint, mengkonfirmasi pertumbuhan “didorong oleh rencana 5G yang menarik dari operator dan ketersediaan smartphone 5G kelas menengah dari beberapa merek”.

Omdia menekankan perilaku pembelian pengguna akan sangat dipengaruhi oleh langkah-langkah yang dibuat dalam memerangi wabah dan penahanan ancaman wabah baru berikutnya.

Beberapa negara yang sepertinya mengandung COVID-19 kini mencatat kenaikan dalam kasus positif, dan itu mungkin berdampak negatif terhadap penjualan dalam dua kuartal sisa tahun 2020.