Tips Pilih Jasa Hapus Tato yang Aman, Asal-asalan Kulit Bisa Terbakar

Jakarta –
Di bulan Ramadan terlebih menjelang Lebaran, sejumlah orang tertarik untuk menjalani prosedur penghapusan tato. Namun tak boleh dilakukan secara sembarangan, prosedur penghapusan tato harus dijalani oleh profesional dengan kompetensi tertentu agar aman.
Praktisi kesehatan dan founder Ambrosia Klinik dan Estetik, dr Kartika Mayasari, menjelaskan tidak ada lisensi khusus untuk seorang dokter bisa memberikan prosedur penghapusan tato. Akan tetapi, prosedur penghapusan tato misalnya dengan laser, hanya boleh dilakukan oleh dokter.
“Dokter yang jelas, tapi tidak ada lisensi apa-apa. Siapa saja bisa kalau dokter estetik yang berkompeten, sudah training dan segala macam. Dokter estetik boleh, dokter kulit boleh, tapi estetik sih yang biasanya melakukan tapi lebih sering,” terangnya saat ditemui detikcom, Selasa (19/4/2022).
“Yang jelas kalau mau laser menghilangkan tato, harus di klinik bukan salon-salon kecantikan. Di klinik kecantikan yang benar-benar dokter yang melakukan, yang punya surat izin praktik, yang kliniknya ada izin kliniknya juga,” imbuh dr Kartika.
Risiko Luka Bakar
Lebih lanjut menurutnya jika prosedur penghapusan tato dengan laser dilakukan secara sembarangan, bisa terjadi luka bakar pada pasien. Pasalnya non-dokter yang melakukan prosedur tersebut mungkin tidak berbekal pengetahuan seputar lapisan kulit dan kedalaman kerja laser di kulit.
“Salon kecantikan biasanya ada (penghapusan tato dengan laser, tapi bukan dokter yang melakukan. Bukan praktisi kesehatan yang melakukan, tapi orang salon atau orang awam yang membeli laser, dia bisa mempelajari lewat internet biasanya,” bebernya.
“Biasanya luka bakar sih yang paling sering karena dia nggak tau efek samping yang terjadi. Dia nggak akan menyiapkan itu. Dia nggak tahu lapisan kulit seperti apa, sedalam apa si laser itu bisa bekerja itu dia nggak tahu. Luka bakar biasanya paling sering,” pungkasnya.
Tips Pilih Jasa Hapus Tato yang Aman, Asal-asalan Kulit Bisa Terbakar



