Tips Merawat Mobil Diesel Turbo Supaya Lebih Awet dan Tahan Lama

Artikel Oto – Mobil diesel terkenal akan keiritan bahan bakarnya dan ketangguhan mesinnya sehingga kerap menjadi idola sebagian orang. Pada mobil diesel masa kini, ada juga model yang sudah mendapat teknologi turbocharger. Lalu, bagaimana cara merawat mobil diesel turbo?
Perangkat turbo yang ada pada mobil mungkin membuat seseorang berpikir dua kali karena biaya komponennya tidak murah jika rusak. Itu sebabnya perawatan sangat perlu dilakukan pada mobil bermesin turbo, termasuk pada mobil diesel turbo.
Mengutip laman resmi Hyundai Mobil Indonesia, setidaknya ada empat hal yang bisa dilakukan dalam rangka merawat mobil diesel turbo. Berikut penjelasan selengkapnya.
Jangan langsung matikan mesin
Setelah mobil digunakan untuk bekerja berat, sebaiknya mesin jangan langsung dimatikan. Sebelum dimatikan, sebaiknya masuki fase cooldown dalam rangka mendinginkan turbo secara perlahan. Caranya, biarkan mesin beroperasi pada RPM rendah, misal idle selama 1 sampai 2 menit untuk menurunkan suhunya. Karena jika dimatikan dengan mendadak, perubahan suhu yang terlalu cepat bisa memperlemah turbo.
Ganti oli secara berkala
Turbo menggunakan oli dari mesin, hal ini untuk lubrikasi turbin serta kompresor. Bila oli sudah kotor, maka turbo juga akan terpengaruh. Sehingga, oli sebaiknya jangan telat diganti untuk memperpanjang usia turbo.
Baca juga: Ini Sebabnya Mengapa Menyalakan Mobil Matic Mesti Injak Rem Dulu
Bahan bakar yang tepat
Mobil turbo membutuhkan bahan bakar yang tepat. Hal ini karena diperlukan pembakaran yang lebih sempurna pada kompresi tinggi. Pada mesin turbo Hyundai yang menggunakan bahan bakar diesel, usahakan menggunakan bahan bakar diesel terbaik yang tersedia. Lalu, rajin juga ganti filter bahan bakar agar lebih bersih.
Filter udara
Komponen ini juga sebaiknya diganti secara berkala. Filter udara yang kotor akan mempersulit kinerja turbo. Bila filter sudah kotor atau bahkan tidak ada, bisa dipastikan kotoran akan lolos masuk ke dalam turbo. Pada kondisi ekstrem, misal ada kerikil masuk ke saluran udara, maka baling-baling turbo bisa mengalami kerusakan dan memerlukan penggantian.