Artikel Oto – Untuk merekam kejadian atau tindak kejahatan agar lebih aman, penggunaan dashcam pada mobil sangat diperlukan. Banyak jenis dashcam dari berbagai merek dijual di pasaran. Meskipun demikian, pengguna perlu mengetahui kelemahan dan kelebihan dari dashcam yang dipilih. Berikut beberapa tips memilih dashcam yang tepat untuk mobil.

Mengenai Dashcam Mobil

Dashcam atau dashboard camera merupakan sebuah kamera yang diletakkan di bagian dashboard mobil. Cara kerja dari dashcam mirip dengan kamera pengawas atau CCTV. Aksesoris ini digunakan untuk merekam secara detail hal yang terjadi di jalanan sepanjang mengemudi.

Biasanya dashcam dipasang pada bagian kaca depan, pegangan spion tengah, atau diletakkan di atas dashboard dan menghadap ke depan. Hasil rekaman dari dashcam biasanya otomatis tersimpan dan bisa dijadikan sebagai barang bukti untuk menunjukkan kejadian tertentu.

Tips Memilih Dashcam Mobil

Ada beberapa tips yang bisa disimak agar tidak salah membeli dashcam untuk mobil. Berikut ini adalah tipsnya.

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan

Saat hendak membeli kamera untuk dashboard, sesuaikan terlebih dahulu kamera dengan jenis mobil. Tidak semua dashcam cocok untuk digunakan di setiap mobil. Pastikan memilih kamera dengan pemasangan yang mudah agar tidak membingungkan.

2. Memperhatikan Resolusi Gambar

Sebelum membeli dashcam, perhatikan resolusi gambar yang dihasilkan dari kamera tersebut. Semakin tinggi resolusi gambar, maka semakin jelas rekaman yang ditangkap oleh kamera tersebut. Pengguna disarankan untuk membeli dashcam dengan kemampuan perekaman Full HD 1080p agar gambar tampak jelas.

3. Melihat Sudut Lensa

Salah satu yang perlu diperhatikan saat membeli dashcam adalah sudut lensa. Pastikan dashcam memiliki sudut lensa yang luas, sehingga objek yang tertangkap kamera akan lebih banyak.

4. Dilengkapi dengan Fitur Mode Malam

Pencahayaan yang kurang dapat mempengaruhi kualitas perekaman video. Oleh karena itu, pastikan dashcam memiliki fitur mode malam. Dengan fitur ini, hasil perekaman video akan lebih jelas, terutama ketika merekam di malam hari.

5. Memilih Dashcam dengan Memori Penyimpanan Lega

Pengguna disarankan untuk membeli dashcam dengan memori penyimpanan yang besar. Hal ini bertujuan agar dashcam dapat menyimpan berbagai file dengan format yang universal.

6. Pilih Dashcam dengan Daya Tahan Tinggi

Pengguna disarankan untuk memilih dashcam dengan durabilitas yang baik. Selain itu, pilihlah dashcam yang memakai back up baterai super kapasitor agar lebih tahan lama. Dashcam dengan kualitas bagus biasanya memiliki baterai cadangan.

7. Ada Fitur Perekaman Audio

Tidak semua dashcam bisa merekam audio. Oleh karena itu, pengguna disarankan memilih dashcam dengan fitur perekaman audio. Hal ini tentunya sangat berguna, terlebih jika terjadi adu argumen di jalanan.

8. Memiliki Sensor Gerak dan G-Force

Beberapa kamera memiliki sensor gerak dan G-Force. Sensor gerak pada kamera akan otomatis aktif ketika mendeteksi gerakan di sekitar mobil. Sementara sensor G-Force mampu melindungi video yang direkam oleh kamera apabila mobil terlibat kecelakaan. Sensor G-Force memastikan video tetap aman walaupun mobil terkena kecelakaan.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Dashcam Mobil Terbaik di 2022

Cara Memasang Dashcam yang Tepat

Agar dashcam dapat bekerja secara maksimal, perlu dilakukan pemasangan yang benar. Berikut ini cara memasang dashcam pada mobil yang tepat.

1. Perhatikan Buku Manual

Sebelum memasang dashcam mobil, perhatikan terlebih dahulu petunjuk pada buku manual. Ikuti langkah-langkah pada buku manual agar memastikan dashcam dapat berfungsi dengan baik.

2. Pengaturan Dashcam

Setelah membaca buku manual, lakukan pengaturan pada dashcam. Jangan lupa untuk melakukan setting video dengan resolusi maksimal agar rekaman yang dihasilkan baik dan jelas. Selain itu, masukkan memori eksternal untuk menyimpan hasil video rekaman.

3. Menentukan Lokasi Penempatan Dashcam

Setelah mengatur dashcam, tentukan lokasi penempatan dari dashcam di dalam mobil. Dashcam bisa diletakkan di balik spion tengah, di atas dashboard, atau dengan cara merekatkan dashcam di kaca depan. Pastikan pemasangannya tepat, tidak miring atau tidak mudah jatuh.

4. Merapikan Jalur Kabel

Sesudah memasang dashcam, rapikan jalur kabel yang biasanya menjuntai. Kabel dashcam bisa disisipkan di sela karet kaca, atau dibalik dashboard. Pastikan kabel tidak menghalangi visibilitas saat mengemudi.