Tinggalkan Uji Klinis, 17 Relawan Vaksin COVID-19 di Bandung ‘Drop Out’

Jakarta

Uji klinis fase III vaksin COVID-19 buatan Sinovac-Biofarma sudah sampai tahap akhir. Tercatat ada 17 relawan mundur dari uji klinis tersebut, namun dipastikan bukan karena efek vaksin.

“Memang karena mereka pindah bekerja, ada penyakit lain. Umpamanya tipes sehingga dia tidak bisa melakukan imunisasi kedua sehingga dia drop out,” kata Prof Kusnandi Rusmil, Ketua Tim Uji Klinis, dalam konferensi pers, Selasa (3/11/2020).

“Sekarang ini yang drop out ada 17 orang. Tujuh karena pindah kerja, yang delapannya karena sakit yang bukan disebabkan oleh imunisasi,” lanjutnya.

Hingga saat ini, Prof Kusnandi menyebut sudah ada 1.620 relawan yang mendapat suntikan pertama dan 1.650-an relawan yang mendapat suntikan kedua. Sejauh ini tidak ditemukan efek samping serius dari penyuntikan vaksin.

Soal kapan rencana program vaksinasi bisa dimulai, Prof Kusnandi tidak bisa memastikan. Namun ia menyebut, uji klinis di seluruh dunia belum ada yang benar-benar selesai.

“Paling cepat juga akhir tahun. Bulan apa, kita nggak tahu,” katanya.

“Beli dari luar juga belum ada yang jadi fase III,” lanjutnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Tinggalkan Uji Klinis, 17 Relawan Vaksin COVID-19 di Bandung ‘Drop Out’