Tim Unpad Targetkan Laporan Uji Vaksin Sinovac Selesai Akhir Januari

Bandung

Tim uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac di Bandung menargetkan penelitian tentang efektivitas dan imunogenitas vaksin Sinovac yang diteliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) akan selesai pada akhir Januari 2021.

Imunogenitas memiliki pengertian kemampuan suatu substansi dalam memicu respons imun dalam tubuh manusia.

Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Uji Klinis Fakultas Kedokteran Unpad Prof Kusnandi Rusmil dalam siaran YouTube Launching Internasional Conference pada Senin (4/1/2021).

“Jadi saya katakan bahwa selama ini kalau keamanananya cukup baik. Tetapi kalau untuk efektivitas dan imunoginitas itu sedang dalam penelitian dan belum selesai karena kita belum buka blinding-nya jadi belum selesai,” kata Kusnandi.

“Jadi sebentar lagi pada akhir Januari saya akan melakukan ending report kepada Ibu Rektor untuk dilaporkan kepada Bio Farma,” tambahnya.

Lebih lanjut, selama kurang lebih enam bulan melakukan uji klinis maka dapat disimpulkan dari segi keamanan, vaksin Sinovac sudah memenuhi karena efek samping yang seperti vaksin pada umumnya.

“Sampai sekarang kita telah mengikuti kurang lebih 6 bulan, apa yang didapat? Ternyata kejadian sakitnya itu hanya panas ringan, demam sedikit, bengkak, yang dalam 2 hari 20 persen itu sembuh sendiri,” ujar Kusnandi.

Dia melaporkan, pihaknya telah melakukan penyuntikan tahap awal terhadap 1620 subjek penelitian di Bandung, Jawa Barat. Awalnya, kata dia, ada 1800 orang yang mengikuti screening.

“Kemudian kita rapid test dan swab test ternyata yang dapat memenuhi persyaratan ada 1732, kemudian kita screaning 1620. Dari 1620 kita telah lakukan suntikan yang pertama, kemudian suntikan kedua yang hadir itu hanya 1603, yang 17 itu tidak melakukan penyuntikan dengan alasan pindah kantor, sakit dan sebagainya,” ungkapnya.

Dia juga angkat bicara mengenai isu ketidakamanan vaksin Sinovac yang beredar. “Saya titip isu yang beredar bahwa vaksin begini begitu, Indonesia sudah biasa melakukan imunisasi. Kejadian-kejadian yang hebat juga enggk ada,” ujarnya.

“Manfaat vaksin jauh lebih besar daripada efeknya. Jadi saya mohon sekali lagi dicamkan bahwa memang ada efek samping tapi efek sampingnya itu tidak menyebabkan hal-hal yang merugikan dan sekali lagi efek imunitas itu lebih baik daripada efek sampingnya,” pungkasnya.



Terima kasih telah membaca artikel

Tim Unpad Targetkan Laporan Uji Vaksin Sinovac Selesai Akhir Januari