TikTok Kini Dibekali Toolkit Keamanan Keluarga

Jakarta, – Bertepatan dengan Hari Internet Aman Sedunia (Safer Internet Day), TikTok, bersama DQ Institute, lembaga internasional meluncurkan Toolkit Keamanan Keluarga TikTok. Ini merupakan kolaborasi kedua antara TikTok dan DQ Institute setelah pembentukan Dewan Penasihat Keamanan Asia Pasifik (Asia Pacific Safety Advisory Council) pada September 2020 lalu.
Donny Eryastha, Head of Public Policy TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina menjelaskan Toolkit berisi panduan dan tool bagi orangtua dalam memahami pengasuhan anak secara digital sebagai upaya menciptakan lingkungan siber aman. Layanan ini sudah dapat diakses di Pusat Keamanan TikTok.
“TikTok ingin turut menyerukan upaya bersama dalam menciptakan internet sebagai tempat yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna, terutama anak dan remaja,”ujar Donny, secara virtual di Jakarta, (10/02/21).
Menurut Donny, Toolkit Keamanan Keluarga berbeda dengan fitur Pelibatan Orang Tua yang telah dikenalkan lebih dulu di tahun 2020. Toolkit ini lebih seperti modul atau buku yang bisa dibaca untuk menambah pengetahuan orang tua. Toolkit bisa diunduh di situs resmi TikTok Indonesia.
Hendarman, Ph.D selaku Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud turut menyuarakan, dikatakan Hendarman penggunaan digital tidak selalu membawa dampak negatif untuk anak-anak. Apalagi anak bisa memilih konten yang bagus-bagus misalnya untuk mendukung belajar dari rumah.
Berkaca pada hasil riset Alvara Research Center, di Indonesia sendiri terdapat kenaikan yang sangat signifikan terkait konsumsi internet masyarakat pada Juni 2020. Dalam satu hari, waktu pengguna dalam mengakses internet meningkat dari empat hingga enam jam per hari menjadi lebih dari tujuh dalam per hari.
Kalangan remaja atau Generasi Z menjadi kelompok masyarakat yang mendominasi pengguna internet di Indonesia. TikTok melihat fenomena ini patut menjadi perhatian bagi orangtua untuk turut berperan membimbing aktivitas anak remajanya di dunia maya.
Hal senada pun diungkapkan oleh Intan Gurnita Widiatie, CEO Label Musik Sorai, menurutnya hadirnya Toolkit ini tentu akan sangat membantu orangtua dan wali untuk mendapatkan gambaran tentang apa saja yang bisa dilakukan untuk membimbing anak remajanya menjadi warga digital yang bijak.
Sebagai informasi Toolkit Keamanan Keluarga TikTok berisikan 10 tips tentang pengasuhan digital pada anak remaja yang mudah diterapkan oleh orangtua untuk aktivitas di platform digital mana pun, tidak hanya untuk platform TikTok saja agar mereka menjadi warga digital yang baik.
Baca Juga:Ancam TikTok, Spotlight Gaet 100 Juta Pengguna Dua Bulan Dirilis
Selain itu, Toolkit ini juga memberikan panduan lengkap mengenai alat keamanan keluarga yang dapat digunakan oleh orangtua, termasuk cara penggunaan Pelibatan Keluarga (Family Pairing), fitur yang memungkinkan akun orangtua dan akun anak remaja terhubung sehingga aktivitas daring mereka dapat terkontrol dengan baik.
Bagi keluarga yang ingin mengetahui lebih jauh tentang keamanan daring, TikTok telah menciptakan sejumlah sumber daya di Pusat Keamanan TikTok, termasuk Portal Kaum Muda, halaman Orangtua, video edukasi keamanan, dan masih banyak lagi. Di Indonesia, TikTok telah meluncurkan serangkaian program dan tantangan, seperti #SamaSamaNyaman, #SamaSamaAman, dan #thinkb4youdo untuk meningkatkan kesadaran dan menjawab tantangan tentang keamanan daring.
Toolkit Keamanan Keluarga TikTok dapat diakses dan diunduh pada Pusat Keamanan TikTok mulai hari ini.