Tidak Tahu Positif COVID-19 Saat Vaksinasi, Adakah Efek Sampingnya?

Jakarta

Seseorang yang terinfeksi Corona bisa mengembangkan beragam gejala, ada yang ringan, sedang, ada juga yang tanpa gejala atau OTG.

Jika telah sembuh, penyintas COVID-19 juga masuk dalam kategori penerima vaksin. Namun vaksin Corona pada penyintas diberikan tiga bulan pasca sembuh.

Lalu bagaimana apabila seseorang divaksin saat positif COVID-19? Adakah dampaknya?

“Apabila seseorang tidak mengetahui dirinya positif COVID-19 dan tidak ada gejala klinik yang dicurigai atau dalam kondisi sehat lalu diberikan vaksin COVID-19, secara medis tidak ada efek samping yang akan ditimbulkan,” tulis Kementerian Kesehatan dalam pedoman Tanya-Jawab Seputar Vaksinasi COVID-19, dikutip detikcom, Selasa (29/6/2021).

Hanya saja bisa jadi timbul reaksi lokal setelah divaksinasi, di antaranya nyeri di tempat suntikan, kemerahan, atau bengkak. Reaksi sistemik juga bisa terjadi seperti demam,nyeri otot, nyeri sendi, lemah, mual, dan sakit kepala.

Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres dengan air dingin pada tempat suntikan tersebut. Apabila demam, kompres/mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat.

Untuk mengantisipasi terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius, sasaran diminta untuk tetap tinggal di tempat pelayanan vaksinasi selama 15-30 menit sesudah vaksinasi.


Terima kasih telah membaca artikel

Tidak Tahu Positif COVID-19 Saat Vaksinasi, Adakah Efek Sampingnya?