– Huawei kembali mengejutkan industri smartphone global, dengan peluncuran Pura 70 Pro belum lama ini.

Sanksi yang diberlakukan AS sejak pertengahan 2019, malah membuat vendor yang berbasis di Shenzhen itu lebih tahan banting.

Terbukti chipset yang dibenamkan Huawei Pura 70 Pro, dikemas dengan persentase komponen lokal yang lebih tinggi dibandingkan Mate 60.

Menggunakan chipset Kirin yang lebih baik dan memori flash yang diproduksi oleh pemasok dalam negeri.

Investigasi yang dilakukan oleh iFixit dan TechSearch International untuk Reuters, menemukan bahwa memori flash tersebut kemungkinan dikemas oleh unit Huawei, HiSilicon, dengan komponen tambahan yang dibuat oleh perusahaan China.

Perangkat baru tersebut berisi chip memori dari SK Hynix yang berbasis di Korea Selatan, namun chip NAND kemungkinan besar dipasok oleh HiSilicon, ungkap para peneliti.

Baca Juga: Huawei Pura 70 Ultra Jadi Raja Baru Dalam Kualitas Kamera

Meningkatnya persentase komponen dalam negeri dan kemajuan dalam kemampuan, terjadi meskipun sanksi perdagangan terhadap Huawei dan perusahaan China lainnya semakin luas, untuk membatasi akses mereka terhadap teknologi canggih.

Tindakan keras yang dilakukan AS telah membuat China tak patah arang. Meski pasokan komponen tersendat, China bertekad untuk menutup kesenjangan teknologi dengan perusahaan-perusahaan non-China untuk mencapai swasembada.

Di sisi lain, dalam langkah terbarunya terhadap Huawei, Departemen Perdagangan AS mencabut izin ekspor yang dipegang oleh Intel dan Qualcomm untuk memasok chip untuk ponsel pintar dan laptop kepada perusahaan-perusahaan tersebut.

Seorang perwakilan dari Kementerian Perdagangan Tiongkok mengecam pembatasan baru ini, mencapnya sebagai penyalahgunaan kontrol ekspor dan “tindakan pemaksaan ekonomi yang lazim”, yang melanggar aturan WTO dan merugikan kepentingan perusahaan-perusahaan AS.

Untuk diketahui, Huawei meluncurkan seri Pura 70 pada April lalu. Sebagai jagoan baru di segmen premium, animo yang besar, membuat Pura 70 diperkirakan akan mencapai volume pengiriman melebihi 10,4 juta secara global pada 2024, jauh lebih tinggi dibandingkan model seri P sebelumnya.

Sebelumnya, peluncuran Mate 60 Pro pada Agustus 2023 dengan prosesor buatan China, telah menimbulkan kekhawatiran di AS, karena pemerintah AS berupaya menerapkan pembatasan baru terhadap pemasok lokal yang mendukung Huawei.

Baca Juga: Smartphone Terbaru Huawei Pura 70 Diprediksi Mencapai Rekor Pengiriman 10,4 Juta Unit