
Terungkap! Alasan Mengapa Ponsel LG Bisa Gulung Tikar

Ponsel LG pernah menjadi jawara pada zamannya dengan inovasi yang wah dan juga mewah. Bukan hanya pada masa lalu namun LG juga selalu membuat desain dan inovasi dalam beberapa tahun terakhir.
Inovasi yang dibuat diantaranya adalah LG Rollable, LG juga memperkenalkan LG Wing, ponsel dengan layar sekunder yang bisa diputar keluar dari belakang layar utama. LG Velvet tahun lalu juga merupakan upaya LG untuk menarik pembeli dengan menghadirkan desain bergaya ke ponsel kelas menengah yang lebih terjangkau.

Sayangnya berbagai fitur dan teknologi inovatif dari LG tersebut tidak berbanding lurus dengan melesatnya penjualan ponsel mereka. Selama sekitar enam tahun belakangan ini, bisnis ponsel cerdas LG berantakan, meskipun perusahaan tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam melawan saingannya Samsung dan perusahaan ponsel cerdas asal China seperti Xiaomi dan Huawei.
Terakhir kali ponsel LG terjual dengan jumlah yang lumayan dan masuk ke jajaran ponsel terlaris adalah pada tahun 2014 lalu melalui penjualan LG G3 yang terjual sebanyak 10 juta unit, dan pada 2013 saat LG G2 terjual sebanyak 3 juta unit.
Baca Juga
Apple Cegah SDK Pihak Ketiga dan Pembaruan Siri
JD.ID Buka Toko Offline di Citywalk, Sudirman, Jakarta
Android Malware Menyusup Sebagai System Update
Sejak 2015 bisnis ponsel LG terus merugi, sampai akhirnya kini pada tanggal 5 April 2021 resmi ditutup. Persaingan pada pasar ponsel cerdas yang ketat membuat bisnis ponsel LG terus merugi sejak kuartal kedua tahun 2015. Di tahun 2020, divisi ponsel LG mencatat kerugian sebesar USD 751 juta.
Selain karena selalu merugi, LG keluar dari sektor ponsel ini karena perusahaan akan memfokuskan sumber dayanya di area pertumbuhan kendaraan listrik, komponen, perangkat terhubung, rumah pintar, robotika, kecerdasan buatan, solusi business-to-business, serta platform dan layanan lainnya.
Kabarnya pada Maret lalu LG dilaporkan sedang mencari pembeli untuk bisnis ponselnya. Diantara para calon pe,beli tersebut sebut saja Google, Facebook, Volkswagen dan Bin Group masuk kedalam daftarnya namun tidak mencapai kesepakatan.
Apa yang akan terjadi dengan ponsel LG lama?
Ponsel LG yang sudah ada dipasaran, seperti Wing, Velvet, Q-series, W-series, dan K-series, akan terus dijual selama persediaannya ada. LG mengatakan akan memberikan dukungan layanan dan pembaruan perangkat lunak untuk pelanggan ponsel yang ada untuk jangka waktu yang berbeda-beda menurut lokasi pelanggan. Untuk Indonesia sendiri belum ada konfirmasi lebih lanjut. Penutupan bisnis ponsel LG akan selesai pada 31 Juli 2021 nanti.
Terungkap! Alasan Mengapa Ponsel LG Bisa Gulung Tikar
