Jakarta –

Seorang ibu dari Tasikmalaya membuat geger masyarakat. Ia mengaku melahirkan seorang bayi setelah hamil hanya satu jam.

Bagaimana penjelasannya secara medis?

Menurut dokter kandungan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Ruswana Anwar, fenomena yang dialami ibu tersebut adalah cryptic pregnancy.

“Ya memang itu istilahnya ada, itu kehamilan kripto bahasa latinnya cryptic artinya tidak dirasakan atau tersembunyi,” kata Ruswana, Senin (20/7/2020).

Ruswana menjelaskan, kejadian ini cukup langka dan hanya terjadi pada 1 banding 25.000 kehamilan. Selain itu, biasanya cryptic pregnancy terjadi pada kehamilan anak kedua atau ketiga.

“Kalau anak kedua atau ketiga tubuh sudah biasa, pernah mengalami hamil sehingga tanda-tanda hamil tidak diperhatikan ibunya,” jelasnya.

Apakah benar hanya hamil satu jam lalu bisa melahirkan?

Disebutkan, ibu dari Tasikmalaya itu tidak merasakan adanya tanda-tanda kehamilan selama sembilan bulan. Artinya, ia tidak merasa mengalami mual atau muntah, sering buang air kecil, berat badan bertambah, dan lain-lain.

“Untuk cryptic pregnancy yang dialami ibu di Tasik ini saya menduga karena sudah merasakan hamil di anak pertama dan kedua. Nah masalahnya mungkin pertambahan berat badan, jadi lebih tepatnya tidak dirasakan tanda-tandanya. Dan tidak mungkin hamil sejam langsung lahir. Sebenarnya kalau kita USG dari H-7 saja sudah bisa diprint bayi gambarnya,” ucap Ruswana.

Apakah cryptic pregnancy tetap mengalami menstruasi?

Menurut Ruswana, pada usia kehamilan 8-10 atau bahkan 12 minggu, beberapa ibu hamil akan mengeluarkan flek yang berlangsung 3-5 hari sehingga terlihat seperti menstruasi.

“Cuman bukan haid, hanya flek saja. Karena hormon hamilnya belum begitu tinggi, tetapi kalau di atas 12 minggu tidak lagi haid biasanya,” ucapnya.