Terpopuler Sepekan: Beda Gejala COVID-19 dan Tipes Seperti Dialami Kalina Oktarani

Jakarta –
Kalina Oktarani positif COVID-19 seperti dikabarkan oleh putranya, Azka Corbuzier. Kini, ia tengah menjalani perawatan di rumah sakit dengan doa dari putranya agar segera sembuh.
Sebelum positif Corona, Kalina sempat mengidap tipes. Vicky Prasetyo juga menyebutkan Kalina mengalami demam tinggi.
“Kayak kecapean, terus demam. Kan tipes, tensi sama suhunya tidak stabil. Mudah-mudahan kondisinya lebih baik karena mau lamaran kan dua minggu ke depan,” kata Vicky Prasetyo di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2021).
Demam tinggi menjadi salah satu gejala COVID-19 dan tipes yang tidak bisa dibedakan. Lalu, apa bedanya gejala Corona dan gejala tipes?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut perbedaannya:
1. Gejala tipes
Tipes adalah demam typhoid yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella. Tipes dalam keseharian berbeda dengan pengertian typhus yang sebenarnya, yakni penyakit mematikan yang dipicu infeksi bakteri Rickettsia.
Gejala tipes biasanya muncul pada satu hingga tiga minggu usai tubuh terpapar bakteri. Gejala yang muncul biasanya demam tinggi, diare, sakit kepala, dan sakit perut.
Jika tidak ditangani, kondisi pasien bisa semakin memburuk selama beberapa minggu dan memicu komplikasi pada sistem pencernaan. Biasanya, antibiotik bisa dijadikan pengobatan gejala tipes di awal terpapar.
2. Gejala virus Corona
Berbeda dengan gejala tipes di mana demam tidak muncul saat awal terpapar, demam tinggi karena gejala COVID-19 langsung tinggi di awal terinfeksi. Gejala virus Corona ringan juga meliput sakit kepala, sakit tenggorokan, hingga merasa tak enak badan.
Adapun gejala Corona tak biasa lainnya termasuk kelelahan, sakit mata, dan masalah pencernaan. Sementara gejala yang memicu kondisi fatal biasanya ditandai dengan pneumonia, sesak napas, hingga nyeri dada.