Terpaksa Mudik Naik Motor, Dokter Sarankan Istirahat Tiap 3 Jam Sekali

Jakarta

Persiapan yang baik perlu dilakukan apabila masyarakat terpaksa pergi mudik menggunakan motor. Seperti yang diketahui mudik menggunakan motor memang lebih berisiko apabila dibandingkan dengan moda transportasi yang lain.

Dokter spesialis orthopedi dr Oryza Satria, SpOT(K) meminta masyarakat yang mudik menggunakan motor sebaiknya bisa beristirahat secara berkala apabila mulai merasa lelah. Waktu istirahat ini menurutnya juga bisa dipakai untuk peregangan agar tubuh menjadi lebih rileks.

“Beristirahatlah setiap 3-4 jam sekali dan istirahat saat mulai merasakan ngantuk atau lelah. Selain itu penting juga untuk tidak membawa beban terlalu berat dan sesekali berhenti di jalan untuk meregangkan tubuh,” kata dr Oryza ketika dihubungi detikcom, Rabu (3/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Oryza peregangan merupakan sebuah hal yang penting untuk dilakukan selama perjalanan. Hal ini baik untuk mencegah risiko nyeri dan pegal selama perjalanan yang tak jarang begitu mengganggu.

“Kalau dengan peregangan dan istirahat ringan masih tetap terasa lelah, lebih baik tidur dulu,” tambahnya.


ADVERTISEMENT

Selain kondisi kesehatan, dr Oryza menekankan pentingnya mempersiapkan kondisi motor sebelum mudik. Menurutnya tekanan ban dan suspensi peredam getaran yang kurang baik dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada anggota tubuh.

Oleh karena itu, servis kendaraan secara menyeluruh sebelum dibawa perjalanan jauh pergi ke kampung halaman perlu dilakukan.

“Getaran berlebihan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan pada sistem muskuloskeletal termasuk saraf yang menimbulkan gejala pegal-pegal sampai nyeri pada tangan, bahu, pinggang, bahkan disertai kesemutan terutama pada tangan,” tandasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Terpaksa Mudik Naik Motor, Dokter Sarankan Istirahat Tiap 3 Jam Sekali