Shopee Affiliates Program

Temuan Gunung Api di Mars, Mungkinkan Mahluk Hidup Bertahan?

Kehidupan di planet Bumi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah adanya aktivitas vulkanik yang aktif.  Emisi gas dari ventilasi vulkanik selama ratusan juta tahun membentuk lautan dan atmosfer paling awal di Bumi. Bahan-bahan yang dikeluarkan dari aktivitas vulkanik tersebut memasok bahan-bahan penting untuk mahluk hidup berevolusi dan menopang kehidupan selanjutnya.

Bagaimana dengan planet Mars? Bukti aktivitas vulkanik baru-baru ini di Mars menunjukkan bahwa planet merah tersebut bisa saja memiliki aktifitas vulkanik dalam 50.000 tahun terakhir. Hal ini menurut Ilmuwan Planetary Science Institute Research, David Horvath.

Temuan Gunung Api di Mars, Mungkinkan Mahluk Hidup Bertahan?

Sebagian besar aktivitas vulkanisme di Planet Merah diprediksi terjadi antara 3 dan 4 miliar tahun yang lalu dengan letusan yang lebih kecil di daerah terpencil yang terus berlanjut mungkin hingga 3 juta tahun yang lalu. Namun, hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan apakah planet Mars masih bisa aktif secara vulkanik.

“Evidence for geologically recent explosive volcanism in Elysium Planitia, Mars.”dalam jurnal Icarus membeberkan data dari satelit yang mengorbit Mars, tim peneliti menemukan bukti letusan di wilayah bernama Elysium Planitia. Tempat tersebut diduga menjadi letusan gunung berapi termuda di Mars.

Mayoritas vulkanisme di wilayah Elysium Planitia dan tempat lain di Mars terdiri dari berkas aliran lava yang terlihat dipermukaan planet. Berbeda dengan temuan vulkanisme lainnya di Mars, Elysium memiliki endapan abu dan batu yang relatif segar, mewakili gaya dan periode waktu letusan yang berbeda dari fitur piroklastik yang diidentifikasi sebelumnya

Elysium Planitia menampung beberapa gunung berapi termuda di Mars, yang berasal dari sekitar 3 juta tahun yang lalu. Ada kemungkinan bahwa jenis endapan abu ini lebih umum tetapi telah terkikis atau terkubur. 

Baca Juga

97% Ekosistem Daratan di Bumi Dipengaruhi Manusia 

Helikopter NASA Akhirnya Terbang di Mars  

Mengapa Air Hilang di Mars

The Great Dying, Musnahkan 96% Mahluk Hidup Bumi  

Lokasi letusan baru-baru ini berada sekitar 1.000 mil atau 1.600 kilometer dari pendarat InSight NASA, yang telah mempelajari aktivitas tektonik di Mars sejak 2018 lalu. Dua Marsquakes atau gempa di Mars telah dilokalisasi di wilayah sekitar Cerberus Fossae dan penelitian terbaru menunjukkan kemungkinan adanya pergerakan magma di kedalaman planet merah tersebut.

“Usia muda dari endapan ini benar-benar meningkatkan kemungkinan bahwa masih ada aktivitas vulkanik di Mars dan sangat menarik bahwa gempa di Mars baru-baru ini yang terdeteksi oleh misi InSight bersumber dari Cerberus Fossae,” kata Horvath. 

Temuan Gunung Api di Mars, Mungkinkan Mahluk Hidup Bertahan?
Endapan vulkanik eksplosif di Cerberus Fossae. Sumber: NASA / Phys.org

“Mempertahankan magma di dekat permukaan Mars begitu lama dalam sejarah Mars tanpa adanya aliran lava keluar akan sulit dan dengan demikian sumber magma yang lebih dalam kemungkinan akan diperlukan untuk menciptakan letusan ini.”

Deposit vulkanik bisa meningkatkan kemungkinan kondisi layak huni di dekat permukaan Mars. “Interaksi magma naik dan substrat es di wilayah ini dapat memberikan kondisi yang menguntungkan bagi kehidupan mikroba dan meningkatkan kemungkinan kehidupan di Mars”

Jadi jika ada gunung api di mars, apakah mahluk hidup bisa bertahan setidaknya disekitar Elysium? perlu beberapa tahap lagi untuk membuktikan hal ini guys.

Terima kasih telah membaca artikel

Temuan Gunung Api di Mars, Mungkinkan Mahluk Hidup Bertahan?