Jakarta, – Telegram menambahkan fitur obrolan suara grup baru, yang mirip dengan ruang Discord yang selalu aktif.

Obrolan suara sekarang menjadi bagian dari obrolan teks yang ada, dan beroperasi sebagai pilihan tetap untuk berbicara langsung dengan teman atau keluarga.

Dikutip dari laman The Verge, karena selalu tersedia, pengguna dapat masuk dan keluar dari obrolan suara seperti yang dilakukan di ruang Discord atau panggilan.

Seperti diketahui, Telegram mendukung beberapa ribu peserta,” sehingga grup yang lebih besar untuk hal-hal seperti acara langsung akan menyertakan obrolan suara.

Fitur tersebut muncul di bagian atas obrolan grup yang ada, jika diaktifkan, memungkinkan siapa saja untuk bergabung dalam percakapan dengan bebas. Pada Telegram versi desktop untuk Windows dan Mac, pengguna juga dapat menggunakan tombol push-to-talk untuk obrolan suara guna mengontrol input mikrofon.

Telegram juga telah membangun hamparan obrolan suara yang berguna untuk Android, yang beroperasi sebagai widget mengambang di seluruh sistem. Ini memungkinkan pengguna melihat siapa yang berbicara atau mengoperasikan mikrofon dan opsi bisu saat Telegram berjalan di latar belakang.

Saat ini obrolan suara grup difokuskan pada audio, tetapi Telegram mengatakan itu menambahkan fitur video dan berbagi layar dalam beberapa minggu mendatang.

Jika pengguna tertarik untuk mencoba obrolan suara grup, pengguna harus menjadi admin grup untuk mengaktifkan fitur di menu pengaturan grup.

Baca Juga:Capai 500 Juta Pengguna, Telegram Bersiap Monetisasi

Di samping opsi obrolan suara grup, Pavel Durov, CEO Telegram mengungkapkan bahwa layanan tersebut mendekati 500 juta pengguna. Telegram sekarang berencana untuk memonetisasi layanannya dengan platform iklan yang dirancang untuk satu-ke-banyak saluran publik.

Durov mendeskripsikan platform tersebut sebagai “platform yang ramah pengguna, menghormati privasi dan memungkinkan kami menutupi biaya server dan lalu lintas.