Jakarta, – Setelah dipastikan meluncur di Indonesia pada 7 Oktober 2021 mendatang, Vivo mengungkapkan kamera belakang X70 Pro akan dilengkapi Zeiss Optics dengan lapisan teknologi Zeiss T* Coating, sehingga mendukung hasil jepretan anti reflektifitas, meminimalisir pantulan, efek flare, stray light, dan ghosting dalam pengambilan gambar.

Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia mengungkapkan “Melalui dukungan Zeiss T* Coating, lensa smartphone secara signifikan akan mengatur hasil foto dalam skenario cahaya yang kompleks ditambah dukungan algoritma malam pengembangan vivo, secara efektif akan memecahkan masalah utama pengguna saat memotret baik saat terang hingga malam hari, termasuk mengurangi silau dan ghosting.”

Cahaya Ghosting dan Flare

Ketika sinar datang dari sumber cahaya terang (seperti matahari atau cahaya buatan) secara langsung tertangkap lensa kamera, sinar cahaya tersebut berpotensi menurunkan kualitas gambar dan menciptakan pantulan dan efek negatif seperti flare dan ghosting. Efek Flare sendiri akan terjadi ketika cahaya asing mengenai sensor atau lensa kamera, sehingga menghasilkan eksposur cahaya berlebih pada foto. Sedangkan ghosting, mirip seperti flare, disebabkan oleh cahaya yang dipantulkan mengenai sensor. Namun perbedaanya ketika cahaya yang dipantulkan lebih dekat ke bidang fokus, ghosting akan tampak menyerupai kabut tipis dan mengurangi kontras foto.

Lewat kerja sama pengembangan bersama Zeiss dalam pembaharuan sistem software dan hardware kamera, Vivo X70 Pro menjadi solusi fotografi profesional dalam menghasilkan foto lebih sempurna tanpa efek exposure cahaya berlebih, starry light, flare maupun ghosting.

Kamera utama Zeiss Optics yang telah memenuhi standar sertifikasi Zeiss T* Coating, akan memperbaiki tingkat transmisi cahaya kasat mata, sehingga membantu mengurangi efek cahaya yang tidak diinginkan.

Apa itu Zeiss T* Coating pada Vivo X70 Pro?

T* pada Zeiss T* Coating berarti “Lapisan Transmisi”, sehingga dapat meningkatkan transmisi cahaya tampak, sehingga menghasilkan kualitas gambar lebih baik dengan mengurangi pantulan cahaya masuk, terutama pada kondisi cahaya terang yang menyilaukan maupun saat minim cahaya.

Teknologi ini juga membawa peningkatan signifikan terhadap pengalaman fotografi malam hari melalui Pure Night View. Bekerjasama dengan algoritma software kamera pengembangan mandiri Vivo, fitur ini akan bersama-sama secara otomatis mencegah pantulan cahaya sekitar dan menghasilkan foto dengan meminimalisir efek flare maupun ghosting. Keunggulan fitur ini pun juga meningkatkan kemampuan kamera Vivo X70 Pro dalam efek pengambilan malam baik berfungsi untuk perekaman video maupun foto.

Zeiss Style Portrait Hadirkan Efek Ikonik

Vivo X70 Pro juga membuat beberapa pembaruan lainnya. Sebelumnya Vivo telah menggunakan algoritma filter kamera yang mampu mensimulasikan efek klasik bokeh Zeiss Biotar (terinspirasi dari Zeiss Contax Biotar, 1.5/75 from 1930) pada X60 Series. Kini pada Vivo X70 Pro, Vivo semakin memperdalam kerjasama dengan Zeiss, dengan menambahkan tiga efek bokeh ikonik lainnya termasuk Planar, Sonnar, dan Distagon. Mereplikasikan gaya ikonik ini melalui simulasi algoritma software pada fitur Zeiss Style Portrait di Vivo X70 Pro, dan menawarkan para pengguna dan penggemar lensa Zeiss Portrait klasik dengan pengalaman pengambilan gambar yang lebih beragam.

“Karena teknologi Zeiss pada seri ini saling terintegrasi dan mendukung fitur pengembangan mandiri Vivo lainnya, sehingga Vivo X70 Pro sudah menjadi satu paket lengkap smartphone flagship untuk para pecinta fotografi,” tutup Hadie.