Teknik Berkendara Mobil Matik yang Aman bagi Pemula

Artikel Oto – Mengoperasikan mobil bertransmisi matik tentu lebih mudah ketimbang mobil manual. Meskipun terlihat mudah, pengemudi khususnya pemula perlu keahlian dalam berkendara dengan mobil matik. Banyak kecelakaan kendaraan yang melibatkan mobil matik karena faktor kecerobohan pengendara. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui teknik berkendara dengan mobil matik yang aman dan benar.

Pahami Fungsi pada Tuas Transmisi

Sebelum berkendara dengan mobil matik, ada baiknya pengemudi mempelajari pengaturan dari tuas transmisi. Pada transmisi mobil matik, terdapat pengaturan P, R, N, D, D1, D2, D3. Berikut adalah penjelasannya.

  • Tuas P merupakan posisi yang dipakai saat mobil di parkir.
  • Tuas N merupakan gigi netral. Biasanya dipakai untuk berhenti dalam jangka waktu yang cepat.
  • Tuas D merupakan gigi maju yang menggunakan seluruh perbandingan gigi yang tersedia.
  • Tuas D1 atau L merupakan gigi rendah. Biasanya dipakai ketika melewati tanjakan curam.
  • Tuas D2 merupakan gigi maju yang beroperasi dengan perbandingan gigi 1 dan 2.
  • Tuas D3 merupakan gigi maju yang beroperasi dengan perbandingan gigi 1 sampai 3.

Menyalakan Mobil Matik

Sebelum menyalakan mobil matik, pastikan kaki berada di posisi yang benar. Pengemudi hanya menggunakan 1 kaki, yaitu kaki kanan saja. Sementara itu, kaki kiri ditaruh di foot rest. Sebelum menyalakan mesin, pastikan posisi tuas transmisi berada di posisi P. Injak rem terlebih dahulu memakai kaki kanan, kemudian nyalakan mesin.

Memajukan dan Memundurkan Mobil

Ketika hendak memajukan dan memundurkan mobil, pengemudi harus menginjak rem terlebih dahulu. Untuk memajukan mobil, geser tuas transmisi ke posisi D sambil menginjak rem. Tunggu sekitar 1 hingga 1,5 detik untuk memastikan perpindahan gigi sempurna. Kemudian, angkat injakan kaki pada pedal rem secara perlahan dan pindahkan kaki ke pedal gas untuk meningkatkan kecepatan.

Untuk memundurkan mobil, jika sebelumnya berada di posisi P, pindahkan tuas ke posisi R sambil kaki kanan menginjak pedal rem. Apabila tuas berada di posisi D, pastikan mobil dalam posisi benar-benar berhenti. Tunggu 1 hingga 1,5 detik kemudian pindahkan tuas ke posisi R. Perlu diingat bahwa kaki kanan harus tetap pada pedal rem ketika memindahkan transmisi. Angkat pedal rem secara perlahan dan mobil akan bergerak mundul perlahan.

Baca Juga: Ketahui Fungsi Shift Lock pada Mobil Bertransmisi Matik

Berhenti di Kemacetan Lalu Lintas

Teknik berkendara mobil matik selanjutnya adalah pada saat berhenti di kemacetan lalu lintas. Ada dua cara yang perlu diperhatikan saat berhenti. Apabila mobil berhenti sebentar, pengemudi dapat menekan pedal rem dengan tuas tetap berada pada posisi D. Jika berhenti cukup lama, ada biknya untuk menggeser tuas transmisi ke posisi N. Kemudian tarik rem tangan untuk mencegah mobil bergerak. Ketika hendak memindahkan ke posisi D, injak rem dahulu dan geser tuas transmisi.

Menyalip Kendaraan

Ketika hendak menyalip kendaraan, pengemudi bisa menekan habis pedal gas atau kick down. Selain itu, pengemudi juga bisa menggeser posisi tuas transmisi ke D3 dengan cara menggeser tuas dari D ke posisi 3. Apabila mobil sudah dilengkapi dengan fitur overdrive / OD, pengemudi bisa menggunakan fitur tersebut agar mesin memberikan tenaga lebih.

Melewati Tanjakan dan Turunan

Jalanan di Indonesia tentunya sangat beragam. Banyak tanjakan dan turunan yang harus dilewati oleh pengemudi. Ketika melewati tanjakan menggunakan mobil matik, geser tuas D ke posisi 3 atau D3. Apabila tenaga mobil masih kurang, geser tuas transmisi ke posisi yang lebih rendah, yaitu D2 atau D1. Perpindahan ke gigi yang lebih rendah dilakukan ketika putaran mesin sudah turun tanpa menginjak rem. Saat melewati turunan, pengemudi tidak hanya mengandalkan rem saja. Penurunan gigi ke posisi lebih rendah bisa dilakukan untuk mengurangi laju kendaraan. Lakukan pemindahan gigi ketika putaran mesin sudah turun.

Parkir Mobil Matik

Ketika hendak memarkir mobil matik, tuas transmisi harus pada posisi P. Kemudian, pengemudi wajib menarik rem parkir saat mobil berhenti. Hal ini karena mobil matik memiliki parking pawl atau pengait yang bekerja ketika posisi P. Ketika tidak memakai rem parkir, maka parking pawl akan menanggung beban yang berat.

Terima kasih telah membaca artikel

Teknik Berkendara Mobil Matik yang Aman bagi Pemula