Tekanan Udara Ban Mobil Rendah Bikin BBM Boros

Artikel Oto – Mengecek tekanan udara ban mungking memang hal yang sepele. Namun, bagi pengendara dengan mobilitas tinggi, hal ini sangat penting karena berkaitan dengan jumlah konsumsi bahan bakar.

Selain mempengaruhi usia ban, tekanan udara yang rendah pada ban mobil juga mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Melansir Kompas.com, Customer Engineering Support Michelin Indonesia, Muchammad Fachrul Rozi menuturkan bahwa setiap menggunakan mobil, ada sebagian konsumsi BBM yang dipakai untuk ban.

“Perlu diketahui, 20 persen konsumsi BBM yang dipakai pada kendaraan ada pada ban. Itu dalam kondisi ban tekanan udaranya normal atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan,” terang Rozi kepada Kompas.com.

Baca juga: Ban Mobil Terjebak Pasir, Lakukan Hal Ini Agar Bisa Keluar

Namun, bukan berarti kita bisa mengisi angin ban sebanyak-banyaknya demi konsumsi bahan bakar yang efisien. Pengisian angin yang berlebih akan mempengaruhi usia ban karena tidak seluruh permukaan ban menyentuh permukaan jalan. Hal ini bisa menyebabkan keausan yang tidak rata.

Secara fungsi, ban mobil memiliki peran yang krusial. Selain sebagai penggerak, ban mobil juga berperan dalam performa, kenyamanan berkendara, handling, hingga menahan beban kendaraan. Maka dari itu, jika tekanan udara tidak sesuai rekomendasi, maka akan berpengaruh kepada konsumsi BBM yang tinggi.

Karenanya, sangat penting untuk melakukan pengecekan ban. Untuk pemeriksaan tekanan udara, tidak perlu terlalu sering. Cukup dua minggu atau paling lambat satu bulan sekali. Nah, agar lebih maksimal, Sahabat Momo bisa melakukan pengecekan ban lewat Moservice.id.

Di Moservice.id, Sahabat Momo bisa mendapatkan Promo Maintenance Ban selama satu tahun. Promo gratis maintenance ban ini meliputi balancing, isi nitrogen, dan tambal ban. Yuk coba Moservice.id agar mobil selalu dalam kondisi prima.

Terima kasih telah membaca artikel

Tekanan Udara Ban Mobil Rendah Bikin BBM Boros