Tega, Ibu Muda Nekat Bunuh Bayinya Pakai 6 Pil Parasetamol

Jakarta –
Seorang ibu remaja membunuh bayi laki-lakinya yang baru berusia 38 minggu, bayi tersebut tewas akibat overdosis parasetamol. Akibatnya, wanita bernama Ellie Jacobs (19) itu dijatuhkan hukuman lima tahun penjara pada hari ini.
Adapun alasan Ellie melakukan hal tersebut lantaran ia sangat terbebani dengan kehadirannya sang anak.
“Aku sangat membenci diriku sendiri karena setiap kali aku melihat Archie aku tidak merasakan apa-apa, ketika dia menangis aku tidak peduli, dan ketika Kelly tetanggaku melepaskannya dari tanganku selama beberapa jam untuk memberiku istirahat, jauh di lubuk hati saya berharap istirahat itu tidak pernah berakhir,” katanya, dikutip dari Daily Mail.
Ellie diketahui melahirkan seorang anak laki-laki, Archie Jacobs, pada April 2020. Saat itu, Ellie baru berusia 16 tahun. Archie kemudian meninggal sekitar lima minggu kemudian setelah pil parasetamol yang ditambahkan ke dalam botol susunya.
Ellie awalnya membantah tuduhan pembunuhan yang dilakukan terhadap anaknya itu. Ia juga mengaku hanya menambahkan sedikit parasetamol ke dalam botol susu anaknya. Padahal saat diperiksa, terdapat enam butir pil parasetamol yang ditambahkan ke dalam botol tersebut.
Selang beberapa waktu, ia kemudian mengaku bersalah atas pembunuhan dan juga mengakui kekejamannya terhadap sang anak.
Pada akhirnya, hari ini Ellie dijatuhi hukuman lima tahun untuk pembunuhan dan 18 bulan untuk kekejaman terhadap anak, untuk dijalankan secara bersamaan.
“Dihancurkan, tablet parasetamol dewasa ditambahkan ke botolnya beberapa waktu dari malam tanggal 4 Juni atau hingga dini hari tanggal 5,” kata Jaksa Jane Bickerstaff KC di pengadilan.
Selain overdosis, bayi laki-laki tersebut juga mengalami dua patah tulang, satu di tibia kanannya dan empat di jempol kaki kanannya. Mereka disebabkan tiga sampai tujuh hari sebelum kematiannya.
“Ini adalah kasus yang sangat menyedihkan, saat seorang anak laki-laki berusia lima minggu kehilangan nyawanya,” kata Inspektur Kepala Detektif Will Crowther, dari Unit Kejahatan Besar.
“Saya senang bahwa Ellie Jacobs akhirnya menerima tanggung jawab atas penyebab kematian Archie dan luka parah yang dialami Archie di hari-hari menjelang kematiannya,” imbuhnya lagi.