Tanpa Tiket dari PeduliLindungi, Bisakah Dapat Booster Vaksin di Faskes?

Jakarta

Pemberian booster vaksin mulai dilakukan di fasilitas kesehatan pemerintah pada Rabu (12/1/2022). Penerima booster saat ini diprioritaskan untuk kelompok lansia dan pengidap gangguan imun.

Di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, booster vaksin setidaknya ditargetkan untuk 100 sampai 400 orang per hari. Vaksin booster yang digunakan adalah dari Pfizer untuk para lansia penerima dosis primer vaksin Sinovac.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara, menjelaskan bagi yang ingin mendaftar booster vaksin harus mulai dari PeduliLindungi. Warga bisa melihat jadwal dan lokasi vaksinasi yang sudah ditentukan untuknya bila memang masuk dalam target pemberian booster.

“Harus punya e-tiket. Itu yang menjadi syarat agar kita bisa menginput ke dalam sistem,” kata Inda di acara kick off vaksinasi Booster Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022).

Masyarakat yang belum mendapat tiket dari PeduliLindungi untuk saat ini tidak bisa datang langsung mendaftar di fasilitas kesehatan. Inda mengimbau agar warga mengecek terlebih dahulu sebelum mendatangi lokasi vaksinasi booster.

“Karena itu adalah bentuk juga untuk kita memfilter. Kalau e-tiket tiga sudah terbit artinya seseorang itu sudah berhak divaksin dosis tiga. Itu akan meminimalisir kesalahan nantinya dari petugas dan untuk update data,” lanjut Inda.

Bila kemudian ada masyarakat yang merasa masuk dalam kelompok target tapi belum mendapat tiket di PeduliLindungi, Inda menyebut pihak puskesmasnya akan membantu mengecek data.

“Boleh ke kami, datang nanti kami bantu cek di sistem. Siapa tau masih kurang berapa hari,” pungkas Inda.


Terima kasih telah membaca artikel

Tanpa Tiket dari PeduliLindungi, Bisakah Dapat Booster Vaksin di Faskes?