Tanda-tanda Tenggelam di Tubuh Anak Tamara: Paru-paru ‘Mencair’

Jakarta

Tim forensik menyelidiki penyebab kematian Dante, anak pesinetron Tamara Tyasmara. Anak berusia enam tahun ini dinyatakan meninggal akibat tenggelam di kolam renang di daerah Jakarta Timur.

Dokter forensik dari RS Polri Kramat Jati, dr Farah Primadani, SpFM menyatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Dokter forensik juga tidak menemukan adanya patah tulang pada jenazah.

Karena kondisi jasad Dante yang telah membusuk, tim dokter pun masih membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian. Dengan memeriksa organ dalam tubuh untuk memastikan penyebab kematian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pada autopsi karena jenazah sudah membusuk lanjut, organ tubuhnya sebagian sudah mulai melunak terutama parunya sudah mencair, itu kami asumsikan karena kebanyakan air yang masuk sehingga kita tidak temukan lagi jejak organ parunya,” kata dr Farah.

Dokter forensik juga menyocokkan tanda-tanda tenggelam melalui hasil penyidikan awal. Keterangan penyidik soal tanda-tanda terendam ditemukan keriput tanda kekurangan oksigen serta bibir dan biru keunguan.

“Kita simpulkan korban kekurangan oksigen berat, dan ditemukan tumbuhan air di organ hatinya, kami menyimpulkan korban meninggal karena tenggelam atau masuknya saluran air ke organ pernapasan,” tutur dr Farah.

Terima kasih telah membaca artikel

Tanda-tanda Tenggelam di Tubuh Anak Tamara: Paru-paru ‘Mencair’