Tak Bisa Instan, Begini Cara Kerja Hapus Tato Pakai Laser

Jakarta –
Di momen Ramadan, tak sedikit orang yang tertarik menghapus tato permanen pada tubuh. Selain dengan operasi, menghapus tato juga juga bisa dilakukan dengan metode laser yang memang lebih populer. Lantas, seperti apa prosesnya? Benarkah tato permanen bisa dihapus sampai benar-benar bersih?
Menurut praktisi kesehatan dan founder Ambrosia Klinik dan Estetik, dr Kartika Mayasari, prosedur Laser Removal Tattoo cukup banyak diandalkan di Indonesia. DSelain harganya lebih murah, efek sampingnya pun relatif lebih minim dibanding metode operasi yang harus dilakukan oleh spesialis bedah plastik.
“Kalau laser itu pertama biayanya terjangkau, walaupun harus dilakukan berulang-ulang enam sampai delapan kali tergantung besar tato, warna tato, tergantung bahan tinta yang digunakan tato dan lain sebagainya. Jadi laser ini dibutuhkan sekitar enam sampai delapan kali untuk benar-benar hilang,” terangnya saat ditemui detikcom, Selasa (19/4/2022).
“Kalau operasi jelas dibuka dulu, dibelek dulu, menggunakan anestesi. Yang pasti banyak efek samping yang terjadi setelah itu,” sambung dr Kartika.
Selain itu, dr Kartika menyebut tidak ada persyaratan khusus untuk menjalani prosedur ini. Umumnya, prosedur ini aman untuk semua orang.
|
Peserta mengikuti kegiatan hapus tato gratis di Kantor DPP FUHAB, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022). Foto: Agung Pambudhy
|
Cara Kerja Laser untuk Hapus Tato
Senada dengan paparan dr Kartika, Direktur Islamic Medical Service (IMS) Imron Fauzi menyebut metode laser lebih aman dijalankan daripada operasi atau dermabrasi untuk menghapus tato. IMS sendiri juga menyediakan fasilitas penghapusan tato, serta kerap menggelar roadshow program hapus tato seiring bulan Ramadan.
“Metode laser lebih aman karena prinsipnya memecah partikel tato menjadi lebih kecil dan akan menghilang dengan bantuan sistem kekebalan tubuh. Bisa hilang melalui keringat dan juga BAB. Lebih disarankan sebab aman dan terjangkau,” beber Imron pada detikcom.
dr Kartika menjelaskan, laser dalam penghapusan tato bekerja memecah tinta menjadi berkeping-keping, kemudian tinta akan ikut terbuang lewat urin. Setelah menjalani tindakan laser, akan timbul bekas-bekas ‘tembakan’ berwarna putih pada area tato. Setelah bekas tembakan tersebut hilang, barulah tato kelihatan memudar di permukaan kulit.
Efektivitas dan tingkat kesulitan proses penghapusan tato bergantung pada ukuran dan warna tato, serta ketelatenan pasien merawat area bekas tato pasca tindakan laser. Pada ukuran tato yang kecil, metode laser penghapusan tato dilakukan sebanyak enam hingga delapan kali, dengan rentang waktu antar treatment selama dua pekan. Semakin besar tato, semakin lama waktu yang diperlukan dalam proses penghapusan tato.
“Kalau kecil sih cepat. Kecil itu 4cm kali 4cm itu cepat sih. Biasanya dua minggu dia bisa balik lagi, tapi harus dilakukan perawatan yang benar. Misal yang pernah saya alami itu, dia tatonya di punggung tapi pekerjaannya di luar (outdoor) dan banyak keluar keringat. Akhirnya walaupun kecil, lukanya infeksi karena kena keringat. Seharusnya tidak boleh begitu,” jelasnya.
“Jadi setelah melakukan prosedur laser itu, harus benar-benar kering lukanya, jangan sampai kena debu, keringat, jangan sampai kena kotoran, baru bisa sembuh cepat. Kalau nggak dirawat dengan baik, terjadi infeksi, akan lebih lama lagi penyembuhannya,” pungkas dr Kartika.
Rupanya, tak semua tato permanen bisa hilang total. Seperti apa jenis tato yang bisa dihilangkan dengan laser? Simak penjelasan dr Kartika di halaman selanjutnya.
Tak Bisa Instan, Begini Cara Kerja Hapus Tato Pakai Laser



