Zlatan Ibrahimovic Pensiun Di Usia 41 Tahun

755Sports.id –Penyerang veteran asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic telah memberikan pengumuman yang mengejutkan. Sang superstar memutuskan untuk mengakhiri kiprahnya di dunia sepak bola pada usia 41 tahun.

Ibrahimovic telah menjadi ikon penting dalam sepak bola modern. Ia dikenal sebagai salah satu penyerang paling menakutkan di era ini. Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai salah satu pemain Swedia terbaik sepanjang masa. Namun pada musim 2022/23 ini menjadi penampilan terakhirnya bersama AC Milan. Namun di musim ini pula dirinya hanya bisa diturunkan sebanyak empat kali dikarenakan cedera.

Di musim lalu juga, sang striker harus melalui masa-masa sulit dimana ia harus menjalani operasi lutut yang memaksa dirinya beristirahat selama berbulan-bulan. Meski begitu, ia berhasil memulihkan diri dan kembali beraksi untuk Rossoneri di empat pertandingan Serie A.  Puncak penampilannya adalah ketika dirinya berhasil mencetak gol saat AC Milan menyerah 3-1 di tangan Udinese pada pekan ke-27.

Gol tersebut menempatkan Zlatan dalam sejarah sepak bola Italia. Di usia 41 tahun, dia menjadi pemain tertua yang pernah mencetak gol di liga utama Italia, sebuah rekor yang sulit ditandingi. Namun, kegembiraan itu segera pudar, sebab ia harus kembali menjalani perawatan untuk cedera hamstring dan betis yang kembali menyerangnya.

Putuskan Untuk Pensiun

Kontrak Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan akan segera berakhir pada akhir bulan ini. Rossoneri sendiri telah memberikan pernyataan resmi bahwa legenda Swedia tersebut akan meninggalkan San Siro untuk kedua kalinya setelah kontraknya berakhir.

Sebelumnya, sang pemain sempat mengungkapkan niatnya untuk melanjutkan permainan pada musim depan. Namun, dalam sebuah upacara yang emosional di San Siro, dia akhirnya memberikan pernyataan untuk pensiun.

Momen bersejarah tersebut terjadi setelah Milan meraih kemenangan 3-1 di pertandingan terakhir Serie A melawan Hellas Verona. Di depan rekan setim dan para penonton, Ibrahimovic memberikan pesan mengharukan. “Ketika pertama kali saya bergabung dengan Milan, Anda memberikan saya kegembiraan. Ketika saya kembali untuk kedua kalinya, Anda memberikan saya kasih sayang.”

Dengan penuh rasa terima kasih, Zlatan menambahkan, “Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar Milan. Anda menyambut saya dengan hangat dan membuat saya merasa seperti di rumah sendiri. Saya akan menjadi pendukung Milan selamanya. Ini saatnya untuk saya mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola, tetapi bukan kepada Anda.”

Perjalanan Karir Ibrahimovic

Perjalanan Ibrakadabra muda bermula di Swedia bersama Malmo. Ia kemudian melanjutkan perjalanan karirnya ke Ajax pada 2001. Di sana, ia sukses meraih dua gelar Eredivisie, satu Piala Belanda, dan satu Piala Super Belanda sebelum akhirnya direkrut oleh Juventus tiga tahun kemudian.

Ibrahimovic menghabiskan dua tahun bersama Bianconeri, namun harus hengkang ke Inter Milan ketika Juventus terdegradasi ke Serie B pada 2006. Momen tersebut ternyata menjadi titik balik gemilang dalam kariernya. Bersama Nerazzurri, Ibrahimovic berhasil membawa pulang tiga gelar Serie A berturut-turut antara 2007 dan 2009.

Perjalanan karirnya kemudian berlanjut ke Catalan. Dengan nilai transfer 69,5 juta euro ia mampu membawa Blaugrana meraih Piala Dunia Klub dan gelar La Liga. Setelah Barcelona, Milan menjadi tujuan berikutnya. Pada tahun 2011, Ia kemudian bergabung dengan Rossoneri dengan status pinjaman selama satu musim.

Periode emas berikutnya Ibrahimovic saat berada di Paris Saint-Germain. Dalam waktu empat tahun, sang striker sukses mencetak 156 gol untuk klub dan memenangkan tiga Sepatu Emas Ligue 1. Perjalanan kariernya kemudian membawanya ke Manchester United antara 2016 dan 2018.

Legenda Swedia

Setelah melanjutkan ketajamannya dalam mencetak gol di LA Galaxy, Ibrahimovic memutuskan untuk kembali ke Milan pada 2020. Ia kemudian berhasil membantu Rossoneri meraih gelar Serie A pada musim 2021/22. Sayangnya, Zlatan pensiun tanpa pernah memenangkan Liga Champions, sebuah prestasi yang mungkin menjadi titik sentuh sedikit kekecewaan dalam karir sepak bolanya yang penuh trofi.

Di panggung internasional, Ibrahimovic memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah tim nasional pria Swedia dengan torehan 62 gol dalam 122 penampilannya. Prestasi tersebut juga menempatkannya di peringkat keenam dalam daftar pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah timnas Swedia.

Saat berbicara tentang momen ikonik Ibrahimovic, sulit untuk tidak mengingat tendangan salto spektakuler yang dilakukan melawan Inggris pada 2012. Gol tersebut memenangkan Penghargaan Puskas dan hingga kini masih menjadi salah satu gol terindah dalam sejarah sepak bola.

Meski demikian, penampilan terakhirnya untuk Swedia berakhir dengan kekalahan dalam kualifikasi Euro 2024 pada bulan Maret melawan Belgia, memberikan akhir yang sedikit pahit pada kariernya yang fantastis di level internasional.

Sumber: 755 Sports iD
Terima kasih telah membaca artikel

Zlatan Ibrahimovic Pensiun Di Usia 41 Tahun