Fakta Unik

Kapal Perang di Cat dengan ‘Garis’ Berwarna Hitam, Bukan Sekedar Upaya Pengelabuan Serangan Udara

Meski teknologi drone kamikaze dan rudal jelajah kian canggih, namun, pada fase terminal serangan masih dibutuhkan identifikasi sasaran lewat kamera. Dalam beberapa kasus, operator drone kamikaze misalnya, mereka mengendalikan serangan lewat remote, karena perlu memastikan sasaran lewat citra imaging yang dihasilkan oleh drone sesaat sebelum eksekusi. Dan disinilah terjadi kerawanan, bahwa ada potensi pengelabuan sasaran lewat citra imaging. Baca juga: Pelabuhan Sevastopol Markas Armada Lau…

Enam Pucuk Senapan Serbu AK-74 ‘Disatukan’ Jadi Senjata Anti Drone

Perang total telah digelar Ukraina, salah satu wujudnya adalah melibatkan semua komponen senjata, termasuk melibatkan jenis senjata yang bukan untuk peruntukannya, tapi ‘terpaksa’ dilibatkan untuk menghadapi sasaran yang bukan tandingannya. Contohnya untuk menghadapi serangan drone kamikaze yang terbang rendah, ada upaya untuk mengubah senapan serbu AK-74 sebagai senjata anti drone. Kok bisa? Baca juga: Senapan Serbu AK-308  – Upaya Kalashnikov Terjun di Kaliber NATO 7,62 x 51mm Menyad…

Mirip Switchblade, Rusia Kembangkan Drone Kamikaze Bersayap Lipat Sekali Pakai

Drone kamikaze seperti Lancet dan Shahed-136 telah membuat reputasi yang memukau dalam perang di Ukraina. Namun, Rusia rupanya tidak puas bila menyandarkan pada kemampuan dua drone kamikaze tersebut, terutama dalam hal mobilitas, kedua drone dipadang masih kurang mobile dengan ukurannya yang besar (termasuk sayap yang tidak bisa dilipat). Baca juga: ‘Puing Pertama’ Drone Kamikaze Switchblade dalam Perang Ukraina Beredar di Jagad Maya Berangkat dari kasus di atas, dan melihat kemampuan dari drone…

Kisah Jerman Kembangkan RS-80 – MLRS Kaliber Besar 280mm di Platform MBT Leopard 1

Kecemasan terlibat dalam perang besar mendorong negara-negara NATO untuk merancang alutsista dengan daya lethal tinggi saat Perang Dingin. Salah satu segmen yang mendapat perhatian yakni MLRS (Multiple Launch Rocket System). Lantaran yang bakal dihadapi adalah militer Uni Soviet dan Pakta Warsawa, maka MLRS disiapkan dalam kaliber berat, dan Jerman rupanya pernah merancang self propelled MLRS di kaliber 280 mm. Baca juga: Mungkinkah Indonesia Pernah Mengoperasikan MLRS Nebelwerfer 41? Yang …

F-35A (Adir) Milik Israel Lebih Unggul dari F-35A Milik Angkatan Udara AS

Dalam persepektif umum, dikatakan bahwa jet tempur produksi untuk pasar ekspor punya standar kemampuan di bawah produk yang digunakan oleh negara asal, atau ada istilah downgrade. Namun, apakah hal tersebut benar? Jawabannya sangat mungkin, tapi ada yang berbeda dengan jet tempur stealth F-35A Lightning II. Baca juga: Israel Akuisisi (Lagi) 25 Unit F-35, Total Bakal Operasikan 75 Unit Penempur Stealth F-35I Adir Disebut bahwa F-35A Lightning II milik Angkatan Udara Israel, justru punya kemampuan…

Angkatan Darat AS Gunakan Rudal Jelajah Tomahawk untuk Serangan Presisi Jarak Jauh

Dikenal battle proven di banyak palagan pertempuran, rudal jelajah Tomahawk yang lazim digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat, kini telah dilirik penggunaannya oleh Angkatan Darat AS (US Army). Lebih dari enam bulan setelah pertama kali dikirim oleh Lockheed Martin, ground-based missile launcher terbaru Angkatan Darat AS, yang dikenal sebagai Typhon Weapon System, berhasil meluncurkan  Tomahawk land attack cruise missile. Baca juga: AL Australia Pesan 220 Unit Rudal Jelajah Tomah…

Inggris Pecahkan Rekor Penerbangan Jarak Jauh Airbus A400M Atlas, Terbang 22 Jam Non-stop Tempuh 11.265 Km

Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF) selaku operator utama pesawat angkut berat Airbus A400M Atlas, belum lama ini menjalankan misi spektakuler, yakni melakukan penerbangan jarak jauh selama 22 jam tanpa henti dengan menempuh jarak lebih dari 7.000 mil (11.265 km). Baca juga: Akhirnya! Kontrak Efektif Dua Airbus A400M Pesanan Indonesia Telah Berjalan Penerbangan langsung terjauh untuk A400M Atlas dimulai dari pangkalan udara RAF Brize Norton di Oxfordshire, Inggris ke Guam …

Bukan Hanya Rusia, Ukraina Juga Gunakan Kanon Lawas 2M3 25mm Twin, Dipasang pada Truk

Perang yang berkepanjangan rupanya telah menguras amunisi dan alutsista yang ada di Rusia dan Ukraina. Meski mendapat pasokan begitu banyak persenjataan dari Barat, pada akhirnya Ukraina tetap harus ‘menghidupkan’ alutsista sepuhnya untuk dibawa bertempur melawan Rusia. Baca juga: Setelah Meriam S-60, Kanon Lawas 2M3 25mm Twin Ikut Dilibatkan dalam Perang Ukraina, Dipasang pada Ranpur MT-LB Seolah mengikut jejak Rusia yang lebih dulu mengintegrasikan kanon super lawas 2M3 25 mm Twin pada ra…

Snecma M53 – Mesin Turbofan Afterburner di Mirage 2000-5, Baru Bagi TNI AU

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (6/7/2023), menjelaskan bahwa 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 yang dibeli dari Qatar, baru mempunyai jam terbang (flying hours) 30 persen, yang dikatakan 70 persen sisa jam terbang masih dapat digunakan oleh Indonesia. “Tapi sebetulnya, jam terbangnya masih lama, jadi Mirage 2000-5 ini masih punya usia pakai kira-kira 15 tahun lagi,” kata Prabowo, dikutip dari Suara.com. Baca juga: DEFA 554 30mm – K…

Jerman Borong 60 Unit CH-47 Chinook Berikut Paket Infrastruktur Senilai 8 Miliar Euro

Invasi Rusia ke Ukraina telah merubah lanskap pertahanan di Eropa, yang secara langsung berimbas pada peningkatan anggaran pertahanan hampir di semua negara di Benua Biru. Salah satu negara yang mendongkrak anggaran pertahanan secara masif adalah Jerman, yang menyiapkan 100 miliar euro untuk anggaran angkatan bersenjatanya (Bundeswehr). Baca juga: Tak Kebagian “Kue”, Industri Pertahanan Jerman Protes Keras Atas Pengadaan Jet Tempur F-35A Selain akuisisi jet tempur stealth F-35A Lightning II…