berita detik

Waket MPR Bangga Warga Pesantren Jiwai Pancasila

Waket MPR Bangga Warga Pesantren Jiwai Pancasila

Jakarta - Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan menyatakan rasa bangganya terhadap warga pondok pesantren, terutama para santri yang memahami dan menjiwai Pancasila. Kebanggaan itu muncul karena selain digembleng ilmu agama, santri juga mempelajari dan mendalami Pancasila."Saya sering menyaksikan hal tersebut di berbagai pondok pesantren yang saya sambangi. Hampir sebagian besar para santri sangat lekat dengan Pancasila termasuk di ponpes Al-Riyadl Cipanas ini," ujar Syarief dalam keterangannya, Minggu…
Harus Bersaing dengan Swasta, PT Pos Indonesia Minta MK Hapus UU Pos

Harus Bersaing dengan Swasta, PT Pos Indonesia Minta MK Hapus UU Pos

Jakarta - PT Pos Indonesia menggugat UU Nomor 38 Tahun 2009 tentang Pos ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan meminta UU itu dihapus. Sebab, UU itu dianggap PT Pos Indonesia membuat liberalisasi perusahaan pos yang merugikan PT Pos Indonesia sebagai BUMN."Petitum. Dalam pokok perkara. Menyatakan UU 38 Tahun 2009 tentang Pos tidak memiliki kekuatan hukum mengikat," demikian bunyi permohonan PT Pos Indonesia yang dilansir website MK, Minggu (13/9/2020).Dalam permohonan itu, duduk sebagai pemohon yaitu P…
Pelaku Begal Panah Misterius Berkeliaran di Dompu NTB, 2 Pelajar Terluka

Pelaku Begal Panah Misterius Berkeliaran di Dompu NTB, 2 Pelajar Terluka

Dompu - Pelaku begal menggunakan busur panah berkeliaran di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua pelajar diketahui terluka akibat dipanah dan dibacok para pelaku yang masih misterius itu."Kejadiannya Sabtu (12/9) malam tadi," kata Kassubag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah pada detikcom Minggu (13/9/2020).Kedua korban diserang oleh orang yang tak dikenal ketika sedang duduk nongkrong di pinggir jalan di Lingkungan Jado, Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu. Menurut kedua korban, pela…
Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Polisi Buru Pelaku

Pesepeda Tewas Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Polisi Buru Pelaku

Pekanbaru - Seorang pesepeda tewas dan seorang lagi luka-luka setelah ditabrak mobil Pajero Sport di Pekanbaru, Riau. Polisi saat ini memburu sopir mobil yang diketahui melarikan diri."Kita lagi memburu sopir mobil Pajero yang telah menewaskan satu orang peseda dan satu lagi mengalami luka-luka," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra kepada detikcom, Minggu (13/9/2020).Insiden itu disebut Emil terjadi hari ini sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Sudirman, Kecamatan Marpoyan, Pe…
Mulai 14 September, Kerumunan di Jakarta Tak Boleh Lebih dari 5 Orang

Mulai 14 September, Kerumunan di Jakarta Tak Boleh Lebih dari 5 Orang

Jakarta - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta akan diberlakukan lagi pada 14 September 2020 dengan sejumlah persyaratan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti perihal kerumunan yang disebutnya tidak boleh lebih dari 5 orang."Terkait dengan kegiatan di luar ada ketentuan yang tadi belum saya sebutkan bahwa ada pembatasan kerumunan tidak boleh lebih dari 5 orang," ujar Anies dalam konferensi pers secara virtual dari Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Mingg…
Anies: Kantor Pemerintah-Swasta Non-esensial Maksimal Kapasitas 25%

Anies: Kantor Pemerintah-Swasta Non-esensial Maksimal Kapasitas 25%

Jakarta - Kapasitas perkantoran di DKI Jakarta baik pemerintah maupun swasta untuk 2 pekan ke depan diatur sebesar 25 persen. Bilamana ditemukan ada kasus positif virus corona baru (COVID-19) maka gedung perkantoran itu akan ditutup setidaknya selama 3 hari."Adapun terkait dengan kantor pemerintahan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di zona dengan risiko tinggi maka dibolehkan untuk beroperasi dengan maksimal 25 persen dari pegawai, Jakarta 2 …
Ini Diduga Motif Pasutri Bunuh Lalu Kubur Anaknya di Lebak

Ini Diduga Motif Pasutri Bunuh Lalu Kubur Anaknya di Lebak

Lebak - Polisi menangkap pasangan suami istri yang melakukan pembunuhan ke anak perempuannya sendiri berusia 8 tahun lalu di kubur di Tempat Pemakaman Umum Gunung Kendeng, Cijaku, Lebak. Pelaku inisial IS (27) dan LH (26) mengaku gelap mata sampai tega membunuh anak perempuannya itu."Sementara motif kedua pelaku kesal dan gelap mata. Namun kami mendalami motif lain diduga mungkin banyak ditemukan fakta baru dalam pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Lebak David Ahdi Kusuma, Minggu (13/9/2020)…
Begini Peran ‘Kapal Induk’ Bantu ‘Sekoci’ UMKM Go Digital

Begini Peran ‘Kapal Induk’ Bantu ‘Sekoci’ UMKM Go Digital

Jakarta - Pandemi Corona (COVID-19) diharapkan tidak menjadikan pengusaha khususnya di bidang usaha kecil dan menengah putus asa. Masa pandemi, justru dinilai ada kesempatan bagi UMKM untuk meningkatkan pendapatan melalui digitalisasi.Isu seputar ekonomi UMKM ini didiskusikan bersama sejumlah narasumber yang membidangi ekonomi digitalisasi di program workshop dan talkshow 'Pahlawan Digital UMKM'. Mereka yang menjadi pembicara adalah Staf Khusus Menkop UKM Fiki Satari, Kepala Kebijakan Publik Fac…
Update Corona di Jateng 13 September: 17.925 Positif, 1.663 Meninggal

Update Corona di Jateng 13 September: 17.925 Positif, 1.663 Meninggal

Yogyakarta - Pemprov Jawa Tengah memperbarui data kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya hari ini. Dari data yang diperbarui pada pukul 12.00 WIB siang ini tercatat ada 17.925 kasus positif virus Corona di Jateng.Data tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan diunggah di website corona.jatengprov.go.id, Minggu (12/9/2020). Dari data tersebut tampak total kasus terkonfirmasi Corona sebanyak 17.925.Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona yang dirawat yakni 2.938, ka…
Pesan Buya Syafii ke Jokowi: Bangsa Bisa Oleng karena Kematian Para Dokter

Pesan Buya Syafii ke Jokowi: Bangsa Bisa Oleng karena Kematian Para Dokter

Yogyakarta - Tokoh Muhammadiyah Syafii Maarif menulis pesan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Buya Syafii mengaku prihatin dengan kabar banyak dokter dan tenaga medis yang wafat di masa pandemi virus Corona atau COVID-19 ini."Yml. Presiden Republik Indonesia sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula," kata Buya Syafii da…