berita detik

Polri Tak Libatkan Propam di Kasus Penetapan Tersangka Nurhayati

Jakarta - Polri memastikan tidak memeriksa anggotanya terkait polemik penetapan status tersangka Nurhayati, pelapor kasus dugaan korupsi APBDes di Mundu, Cirebon, Jawa Barat. Kadiv Humas Polri menyebut pihaknya fokus menghentikan status tersangka Nurhayati tersebut."Tidak (diperiksa Propam), kita pastikan sementara ini tidak dulu. Fokus kita adalah terkait menyangkut masalah kasus Nurhayati harus segera dihentikan ya harus segera dihentikan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada war…

Polri Jadikan Kasus Nurhayati Sebagai Evaluasi Seluruh Jajaran

Jakarta - Penetapan status tersangka Nurhayati yang melaporkan dugaan korupsi APBDes sempat menjadi polemik. Kejaksaan telah menerbitkan surat ketetapan penghentian penuntutan (SKP2) untuk kasus tersebut.Nurhayati kini tidak lagi berstatus sebagai tersangka. Polri pun menjadikan polemik penetapan tersangka kasus ini sebagai evaluasi di seluruh jajaran."Jadi untuk menyikapi kejadian ini kita belajar dari setiap peristiwa yang terjadi, kasus ini juga merupakan bagian daripada anev dari Bareskrim P…

Polri: Nurhayati Tak Perlu Takut Lagi, Kasus Sudah Selesai

Jakarta - Kasus dugaan korupsi APBDes dengan tersangka Nurhayati di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon resmi dihentikan. Polri menyebut Nurhayati kini bisa kembali beraktivitas normal."Kepada saudari Nurhayati tetap bisa bekerja dan melaksanakan aktivitas normal seperti biasa," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).Dedi mengatakan Nurhayati tidak perlu lagi merasa khawatir dan takut. Dia menegaskan kasus yang menjerat bendahara desa Citemu i…

Kota Serang Dikepung Banjir, Wagub Banten Minta Fokus Penyelamatan Warga

Serang - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) fokus pada penanganan warga terdampak banjir di Kota Serang. Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial juga minta turun tangan dalam upaya bantuan warga terdampak membantu Pemkot Serang."Sekarang yang paling utama penyelamatan, saya dan Gubernur sudah instruksikan agar OPD terkait kebencanaan bergerak dan melakukan penyelamatan dan koordinasi dengan Pemda setempat," kata Andika kepada wartawan, Serang, Selasa…

Rusia Waspada, Sebut Ukraina Bisa Kirim Senjata Nuklir

.clearfix_portal:before, .clearfix_portal:after { content: " "; display: table; } .clearfix_portal:after { clear: both; } .video-recomm__button { width: 150px; margin-top:5px; } .logo_related_20detik{ width: 15% !important; margin-left: 10px !important; height: auto !important; position: relative !important; } .arrow_related_20detik{ width: 5% !important; margin-left: 6px !important; height: auto !important; position: relative !important; } @media only screen and (max-width: 520px) { .after_rati…

Usai Indra Kenz, 3 Affiliator Binomo Lain Kini Dalam Radar Bareskrim

Jakarta - Bareskrim Polri menahan sekaligus menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka di kasus dugaan investasi bodong aplikasi Binomo. Tiga affiliator Binomo lain sudah dalam radar polisi.Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan satu affiliator ditangani Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim, sementara dua lainnya ditangani oleh pihaknya."DS iya. Korbannya melapor ke sana, jadi di Siber. Sama saja kok," ujar Whisnu ke…

Dekan Minta Maaf Mahasiswi UIN Suska Riau Diduga Bercumbu saat Kuliah Umum

Pekanbaru - Foto tangkapan layar seorang mahasiswi UIN Suska Riau diduga mesum hingga terekam kamera saat kuliah umum viral di media sosial (medsos). Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Suska, Kadar M Yusuf, membenarkan foto itu adalah mahasiswinya."Pertama kami mau memohon maaf atas persoalan yang viral ini. Kami telah mintai klarifikasi dan kejadian saat kuliah umum," ujar Kadar Yusuf kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).Hasil klarifikasi, Kadar memastikan wanita dalam foto yang tengah bercumbu tersebut…

BMKG Prediksi Sumut Hujan Lebat 3 Hari ke Depan, Warga Diminta Waspada

Medan - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Sumatera Utara (Sumut) masih akan diguyur hujan lebat selama 3 hari ke depan. Untuk itu warga diminta untuk mewaspadai bencana.Kepala BMKG Wilayah I Medan, Darmawan, mengatakan hujan dan angin kencang sudah terjadi sejak 26 Februari 2022 yang lalu. Hal ini diakibatkan adanya gangguan cuaca."Berdasarkan pola angin gradien, menunjukkan adanya gangguan cuaca berupa daerah tekanan rendah di wilayah Samudera Hindia barat…