Artikel Kesehatan

Kupas Mitos Saat Puasa yang Kerap Menipu

Jakarta - Sering terdengar slogan "Berbukalah dengan yang manis," di bulan ramadhan. Konon katanya, makanan dan minuman manis mampu menambah energi agar kuat menjalani puasa. Selain itu, jika dikonsumsi saat berbuka, kabarnya ia bisa mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa.Nyatanya, hal ini tidak terlalu tepat. Akibat mitos ini, banyak yang justru mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan di bulan puasa. Sehingga, alih-alih bermanfaat justru dampak negatif yang didapat."Ad…

Heboh Tes Antigen Bekas di Kualanamu, Apa Dampak Alat yang Terkontaminasi?

Jakarta - Polisi dilaporkan menggerebek laboratorium rapid test antigen Kimia Farma di Bandara Kualanamu. Diduga staf laboratorium menggunakan alat tes yang didaur ulang alias bekas untuk memeriksa calon penumpang.Peralatan bekas itu adalah alat yang dimasukkan ke hidung. Alat itu diduga dicuci atau dibersihkan lagi setelah dipakai untuk digunakan ke pasien berikutnya."Iya itu dugaan-dugaan ke arah situ semuanya didalami oleh penyidik. Makanya nanti penyidik secara komprehensif pendalaman baru n…

Ngeri! Kasus Kematian COVID-19 di India Tembus 200 Ribu

Jakarta - Kasus kematian COVID-19 di India terus merangkak naik dan mencapai total lebih dari 200 ribu pada Rabu (28/4/2021). Angka ini merupakan akumulasi tambahan kasus kematian sebanyak 3.293 dalam 24 jam terakhir.Dilaporkan Reuters, India juga kembali mencatat 360.096 kasus COVID-19 baru dalam sehari. Jumlah itu merupakan rekor dalam kasus harian tertinggi di dunia. Meski demikian para ahli meyakini angka ini bukan data sebenarnya dan masih banyak kasus yang tidak tercatat di sejumlah wilaya…

WHO Ungkap Penyebab Tsunami COVID-19 di India

Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pertemuan massal, rendahnya tingkat vaksinasi, dan adanya varian baru virus Corona yang lebih menular menyebabkan kasus COVID-19 di India melonjak.WHO menyebutkan, kombinasi ketiga penyebab tersebut menjadi "badai sempurna" yang membuat gelombang kedua COVID-19 yang mematikan di India.Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, pada Selasa (27/4/2021), memperingatkan agar India tidak menyalahkan varian baru virus Corona sebagai satu-satunya penyebab t…

Kini Penumpang Kapal Laut Juga Tes GeNose

Rabu, 28 Apr 2021 14:49 WIB Foto Health Pradita Utama - detikHealth Penumpang melakukan tes GeNose untuk keberangkatan Kapal Pelni Dobonsolo di Tanjung Priok. Pemeriksaan itu merupakan syarat untuk melakukan perjalanan mudik. Berita Terkait…

5 Fakta B1617, Varian Baru COVID-19 dengan Mutasi Ganda yang Gemparkan India

Jakarta - Berbagai pakar berpendapat bahwa melonjaknya kasus COVID-19 di India terjadi karena dua hal. Pertama karena kelalaian masyarakat terhadap protokol kesehatan karena terlena dengan kondisi yang sempat membaik, dan kedua adalah munculnya varian Corona baru yaitu B1617.Diketahui, varian baru Corona B1617 itu sudah menyebar ke banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia. Kemunculan varian baru tersebut membuat banyak pakar khawatir, karena bersifat lebih mudah menular.Dikutip dari berbaga…

Kematian COVID-19 di India Meledak, Jenazah Sampai Antre Kremasi Berjam-jam

Jakarta - India kini mencatat lebih dari 300 ribu kasus baru COVID-19 per harinya. Akan tetapi, angka kematian akibat COVID-19 yang dilaporkan harian oleh pemerintah dicurigai jauh lebih kecil dibanding angka sebenarnya."Pemerintah Delhi mengatakan bahwa 380 orang meninggal setiap hari akibat virus Corona. Tetapi sebenarnya angka kematian sekitar 1000, atau lebih dari 1000," ujar seorang pengiring jenazah, Amit Kaushik, dikutip dari Sky News, Rabu (28/4/2021).Sekretaris Jenderal Asosiasi Dokter …

Meski Sibuk, Ini Cara Rawat Lansia hingga Keluarga Sakit di Rumah

Jakarta - Pernah mendengar istilah home care? Layanan perawatan di rumah yang kini sedang populer di masyarakat ini merupakan salah satu solusi yang banyak dicari orang khususnya penduduk perkotaan yang memiliki tuntutan pekerjaan sehingga kurang memiliki waktu untuk memberikan perawatan dan perhatian kepada anggota keluarga yang sakit atau yang sudah lanjut usia.Layanan home care sudah banyak diaplikasikan di negara-negara maju seperti Singapura dan Jepang. Namun kini layanan tersebut juga teng…

IDAI Tak Rekomendasikan Sekolah Tatap Muka Juli 2021, Ini Alasannya

Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum merekomendasikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang akan dilakukan pada Juli 2021 mendatang.Imbauan ini pun berdasarkan pertimbangan dari kondisi kasus COVID-19 di Indonesia."Melihat situasi dan penyebaran COVID-19 di Indonesia, saat ini sekolah tatap muka belum direkomendasikan," tulis Ketua Umum IDAI dr Aman B Pulungan, SpA(K) dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Rabu (28/4/2021). Menurut dr Aman, dengan mempertimbangkan …