Jakarta, –  Samsung Electronics dinobatkan sebagai merek teratas untuk penjualan tablet di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) pada kuartal keempat tahun lalu. Hal ini terjadi karena pandemi telah menyebabkan peningkatan popularitas perangkat dengan layar yang lebih besar saat dunia beralih ke ranah digital, baik untuk pekerjaan ataupun pendidikan.

Menurut laporan BusinessStandard, raksasa teknologi Korea Selatan itu mengirimkan lebih dari 4 juta tablet di wilayah EMEA dalam periode antara Oktober dan Desember 2020. Perusahaan memegang pangsa pasar sebesar 28,1 persen di wilayah tersebut, sesuai dengan laporan dari perusahaan berbasis analisis industri, IDC.

Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya, saat perusahaan hanya mengapalkan 3,2 juta unit tablet dan memiliki pangsa pasar 24,8 persen.

IDC juga menyatakan bahwa Samsung memegang posisi pertama di EMEA karena pertumbuhannya yang positif dan kuat di seluruh wilayah dan terutama didorong oleh kehadirannya dalam proyek digitalisasi di sekolah-sekolah yang berada di negara-negara Eropa Tengah dan Timur.

Baca juga: Tablet Murah Samsung Diprediksi Sudah Mendukung 5G

Selain itu, pasar tablet di kawasan Eropa Tengah dan Timur juga mengalami pertumbuhan pasar sebesar 32,3 persen YoY. Lonjakan ini lebih tinggi daripada yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika, yang hanya mengalami pertumbuhan 10,3 persen.

Sementara itu, pasar tablet Eropa Barat hanya mengalami pertumbuhan sebesar 7,7 persen year on year. Di pasar tablet, Samsung diikuti oleh Apple, yang mengirimkan 3,5 juta tablet ke pasar EMEA dalam kuartal terakhir tahun lalu.

Ini juga menandai kenaikan 17,1 persen dari tahun lalu dan memiliki pangsa pasar sebesar 24,6 persen di wilayah tersebut.

Seorang Manajer Riset Senior di IDC Eropa bernama Nikolina Jurisic juga mengatakan bahwa kekurangan dan kenaikan harga notebook mendesak konsumen untuk mengalihkan fokus mereka ke tablet karena penguncian dan aturan tinggal di rumah tetap diberlakukan. Proyek sekolah dan digitalisasi online dalam pendidikan terlihat di seluruh wilayah, dengan yang terbesar tercatat di Rumania, Kazakhstan, Turki, dan Afrika Selatan.