
Susul yang Lain, Negara Ini Satu Langkah Lebih Dekat ‘Tinggalkan’ COVID-19

Jakarta –
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern akhirnya mengumumkan kabar gembira terkait pembukaan kembali Selandia Baru, Kamis (2/2/2022). Hal itu dilakukan setelah pemerintah mulai melonggarkan beberapa pembatasan aturan COVID-19.
Pembukaan perbatasan rencananya akan dilakukan dalam lima fase. Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan diri untuk membuka perbatasan sepenuhnya yang direncanakan pada Oktober mendatang.
Pada fase pertama, warga Selandia Baru yang berada di Australia dan sudah divaksinasi bisa kembali ke negaranya mulai 27 Februari. Sedangkan warga Selandia Baru yang sudah divaksin dan berada di negara lain, bisa pulang mulai 13 Maret 2022.
“Kami sedang dalam perjalanan mencapai tujuan itu (membuka perbatasan sepenuhnya). Tetapi kita belum siap untuk itu,” kata Ardern di Auckland dikutip dari Al Jazeera, Kamis (3/2/2022).
Kondisi Selandia Baru
Bagi warga negara Selandia Baru yang baru pulang dan telah divaksin, mereka diharuskan isolasi mandiri selama 10 hari. Namun mereka tidak diwajibkan untuk tinggal di fasilitas karantina negara.
Selandia Baru sendiri telah menutup perbatasan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. Saat ini, warga Selandia Baru yang telah mendapat vaksinasi penuh sekitar 93 persen.
Ardern mengatakan, kontrol perbatasan telah memberi negara waktu yang dibutuhkan untuk membuat warganya menerima vaksin dan memastikan sistem kesehatan tidak kewalahan dengan pasien.
“Ada kehidupan sebelum (pandemi COVID-19), dan sekarang ada kehidupan bersama COVID. Tetapi juga nantinya akan ada kehidupan setelah COVID, di mana kita telah beradaptasi dan mendapatkan kembali kehidupan normal,” kata Ardern.
Susul yang Lain, Negara Ini Satu Langkah Lebih Dekat ‘Tinggalkan’ COVID-19
