Jakarta, – Revolusi industri keempat ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan digital. Banyak pihak mendapatkan keuntungan besar, tapi di sisi lain tak sedikit pula terlibas dan mengalami kehancuran.

Hermansjah Haryono, CEO Surge mengatakan perubahan teknologi selalu menimbulkan disrupsi. Menurut dia, teknologi juga mampu memperbaiki masalah dunia yang kompleks. Dikatakan Hermansjah, Surge fokus pada teknologi bergerak, yang memang sudah menjadi fokus perusahaan.

Sebagai pelaku industri peranti lunak, menurut Hermansjah, perusahaannya harus memiliki kemampuan luas dengan teknologi yang terkini. Karena itu, pihaknya membangun tim terbaik dengan berbagai keahlian mulai dari Doktor, Teknisi, Akuntan, Ilmuwan, Ekonom, dan sebagainya.

“Kita tidak hanya membutuhkan orang yang paham di industri teknologi, tetapi pemimpin yang menguasai berbagai bidang yang beragam karena Teknologi berasimilasi dengan seluruh aspek kehidupan,” tuturnya.

Seperti diketahui, industri jasa termasuk jasa internet dewasa ini kian berkembang dengan sentuhan inovasi teknologi digital. Dikatakan Hermansjah, banyak di antara mereka memiliki teknologi canggih, tetapi tidak memiliki pelayanan untuk menerapkan peranti lunak mereka.

“Solusi yang Kami berikan juga termasuk perihal lisensi-lisensi yang dibutuhkan karena perkembangan teknologi ini berjalan sangat cepat.” Kata Hermansjah lagi.

Menurut dia, partner sekarang datang ke Surge untuk menjadikan perusahaannya lebih efisien, kompetitif dan membutuhkan solusi nilai tambah. Ditegaskan Hemansjah, Surge mengembangkan solusi dan menciptakan peranti lunak serta menyiapkan teknologi dan sumber dayanya yang sesuai dengan kebutuhan khusus di dalam ekosistem partner.

Baca Juga:Surge Berikan Internet Gratis di Ruang Publik

Perusahaan teknologi informasi juga akan menyatu dan menjadi katalisator proses transformasi digital yang dilakukan banyak pihak. Itu dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai sektor yang menjadi klien utama Surge.

Prinsip yang dijalankan Surge adalah menciptakan inovasi yang legal untuk klien. Melalui integrasi teknologi, pekerjaan klien menjadi lebih efisien dan efektif dengan konteks sesuai ekosistem masing-masing perusahaan.

Hermansjah menjelaskan, inovasi bukan hanya milik perusahaan yang berada di Silicon Valley. Inovasi juga tumbuh di Surge dan DIbagikan ke banyak perusahaan lain.