Sudah 868 Kasus COVID-19 Varian Berbahaya di RI, Ini Sebarannya

Jakarta

Jumlah kasus varian baru Corona di Indonesia terus bertambah, dari semula 842 kasus kini totalnya menjadi 868 kasus. Selang lima hari dari laporan Balitbangkes Kemenkes RI per 16 Juli, ada penambahan 44 kasus variant of concern (VoC) yang berhasil diidentifikasi per 21 Juli 2021.

Jumlah sampel yang berhasil disekuens sejauh ini mencapai 3.257. Dari penambahan kasus varian baru Corona, COVID-19 varian Delta masih mendominasi. Bahkan, totalnya meningkat tajam dalam beberapa hari, dari semula 759 kasus kini mencapai 802 kasus.

Seperti diketahui, ada tiga VoC yang ditemukan di Indonesia yaitu COVID-19 varian Alpha, varian Beta, dan varian Delta. Ketiga varian tersebut memiliki penularan yang lebih cepat hingga berpotensi memperburuk gejala COVID-19.

Berikut sebaran kasus varian baru Corona di Indonesia per 21 Juli 2021.

Varian Corona Delta: 802

  • Sumatera Utara: 20 kasus
  • Bengkulu: 3 kasus
  • Lampung: 3 kasus
  • Sumatera Selatan: 8 kasus
  • Kepulauan Riau: 1 kasus
  • Banten: 9 kasus
  • Jawa Barat: 228 kasus
  • DKI Jakarta: 288 kasus
  • DIY: 20 kasus
  • Jawa Timur: 14 kasus
  • Jawa Tengah: 132 kasus
  • Bali: 8 kasus
  • Nusa Tenggara Barat: 16 kasus
  • Nusa Tenggara Timur: 4 kasus
  • Kalimantan Tengah: 4 kasus
  • Kalimantan Timur: 13 kasus
  • Kalimantan Utara: 8 kasus
  • Sulawesi Selatan: 11 kasus
  • Sulawesi Barat: 1 kasus
  • Gorontalo: 1 kasus
  • Papua: 10 kasus
  • Varian Corona Alpha: 56 kasus
  • Sumatera Utara: 2 kasus
  • Riau: 1 kasus
  • Sumsel: 1 kasus
  • Kepulauan Riau: 3 kasus
  • DKI Jakarta: 35 kasus
  • Jawa Barat: 9 kasus
  • Jawa Timur: 2 kasus
  • Jawa Tengah: 1 kasus
  • Bali: 1 kasus
  • Kalimantan Selatan: 1 kasus

Varian Corona Beta: 10 kasus

  • Jawa Barat: 2 kasus
  • DKI Jakarta: 5 kasus
  • Jawa Timur: 1 kasus
  • Bali: 1 kasus
  • Kalimantan Tengah: 1 kasus


Terima kasih telah membaca artikel

Sudah 868 Kasus COVID-19 Varian Berbahaya di RI, Ini Sebarannya