Studi: 16 Persen Pasien Corona Hanya Alami Gejala Gangguan Pencernaan

Jakarta

Temuan baru yang diterbitkan dalam jurnal Abdominal Radiology menemukan hampir 1 dari 5 pasien COVID-19 hanya mengalami gejala gastrointestinal. Gejala yang mengganggu saluran pencernaan.

Dikutip dari laman Medical Xpress, masyarakat perlu waspada dengan masalah saluran pencernaan selama pandemi Corona. Dalam hal ini gejala gastrointestinal yang terkait dengan COVID-19 mencakup kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare, dan nyeri perut yang menyeluruh.

Para peneliti yang melakukan tinjauan, melaporkan bahwa ada 18 persen pasien menunjukkan gejala saluran pencernaan beserta gejala lainnya. Sementara 16 persen pasien COVID-19 hanya mengalami gejala gangguan pencernaan saja.

“Ada semakin banyak literatur yang menunjukkan bahwa gejala di perut menjadi cukup umum untuk pasien virus Corona COVID-19,” jelas Mitch Wilson, seorang ahli radiologi dan dosen klinis di Fakultas Kedokteran & Kedokteran Gigi Universitas Alberta.

Para peneliti mengetahuinya setelah menganalisa 36 penelitian yang diterbitkan hingga 15 Juli.

Peneliti menyarankan selain melihat gejala pencernaan, radiolog mungkin juga bisa melihat tanda-tanda infeksi COVID-19 dengan pencitraan perut atau endoskopi. Tanda-tanda yang bisa dilihat melalui perut adalah radang usus besar dan kecil, pemeriksaan udara di dalam dinding usus (pneumatosis)m dan perforasi usus (pneumoperitoneum).

Menurut peneliti tanda-tanda tersebut jarang terjadi, namun bisa mengindikasikan pasien dengan penyakit lanjut.

“Melihat hal-hal ini (masalah di saluran pencernaan) belum tentu memberitahu kita bahwa seorang pasien mengidap COVID-19,” kata Wilson.

“Penyebabnya bisa banyak hal. Tapi salah satu penyebab potensial berbagai masalah pencernaan memang disebabkan infeksi virus. Pada lingkungan yang terjadi banyak kasus COVID-19, masalah saluran pencernaan adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan,” pungkas Wilson.


Terima kasih telah membaca artikel

Studi: 16 Persen Pasien Corona Hanya Alami Gejala Gangguan Pencernaan