Jakarta –

Kematian aktris asal Thailand Tangmo Nida mengejutkan publik. Ia tewas dalam kecelakaan speedboat di Sungai Chao Phraya.

Saat pihak berwajib masih menelusuri penyebab kematian Tangmo, beredar sejumlah foto dan video jenazahnya di media sosial. Padahal, menyebarkan foto dan video tersebut bisa memunculkan syok dan rasa trauma bagi beberapa orang.

Tak berhenti para ahli mengingatkan untuk stop menyebarkan foto dan video jenazah korban kecelakaan. Menyebarluaskan gambar atau video korban yang mengalami kecelakaan atau musibah juga merupakan tindakan yang sangat tidak etis dan tidak menghormati korban.

“Keluarga bisa saja masih syok dan trauma atau bisa jadi bahkan belum bisa menerima kondisi tersebut,” kata psikolog klinik dewasa Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi, saat ditanyai perihal mengunggah foto korban kecelakaan Lion Air beberapa waktu lalu.

Viralnya foto dan video Tangmo bukan pertama kali gambar korban kecelakaan beredar luas di media sosial. Seringkali netizen merekam dan menyebarluaskan gambar suasana kecelakaan tanpa pikir panjang.

Musibah semacam ini tentu membawa rasa syok dan kesedihan mendalam bagi para kerabat dan keluarga korban. Menyebarkan foto kondisi jenazah secara sengaja atau tidak bisa mempengaruhi kondisi psikis keluarga yang ditinggalkan.