Banyumas –

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kedua di sejumlah Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Banyumas yang akan dilaksanakan pekan ini terpaksa ditunda. Hal tersebut disebabkan belum adanya alokasi vaksinasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Minggu ini memang ada kebutuhan vaksin dosis kedua yang sudah dijadwalkan, tapi belum ada alokasi dari pemprov,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Arif Sugiono kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).

Dia mengatakan, Dinkes kesehatan sendiri membutuhkan lebih dari 100.000 dosis vaksin Sinovac untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dosis kedua di puskesmas dan rumah sakit.

“Kami sudah berupaya, tapi memang belum ada alokasi. Jadi untuk minggu ini vaksinasi dosis kedua di puskesmas dan beberapa rumah sakit kami tunda karena belum ada kiriman,” ucapnya.

Dia menjelaskan jika pelaksanaan vaksinasi dosis pertama tetap dilaksanakan dengan menggunakan vaksin Astrazeneca dengan kuota 3.500 sasaran. Pendafataran vaksinasi dosis pertama tersebut telah dibuka di sentra vaksinasi GOR Satria Purwokerto.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas per tanggal 9 Oktober 2021, cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai lebih dari 50 persen. Karena jumlah warga yang tervaksin sebanyak 699.351 orang dari total 1.398.427 sasaran.