Jam tangan pintar sudah menjadi kebutuhan bagi beberapa orang saat ini, banyak yang menggunakannya karena fiturnya yang mirip smartphone tetapi versi ringkasnya. Salah satu produsennya adalah Fossil. Fossil sendiri sudah memproduksi jam sejak lama sebelum merambah ke jam tangan Wear OS.

Wear OS Gen 5E dari  Fossil adalah versi terbaru dari seri Gen 5 tahun lalu, tetapi memiliki lebih banyak ukuran dan harga yang lebih terjangkau.Gen 5E tersedia dalam ukuran 42mm dan 44mm yang menampilkan bezel lebih kecil untuk mempertahankan layar OLED 1,19 inci yang sama dengan versi sebelunya. Kedua ukuran Gen 5E akan dijual seharga $249 atau Rp.3,6 Jutaan. Dengan harga tersebut, Anda masih mendapatkan sebagian besar fitur yang sama dengan jam tangan pintar Wear OS Gen 5 yang harganya lebih mahal.

Jam tangan Gen 5E dilengkapi dengan fitur pelacakan tidur, hemat baterai, dan kebugaran. Smartwatch ini dilengkapi dengan speaker dan mikrofon yang memungkinkan Anda melakukan panggilan melalui ponsel Android atau iOS tertambat atau untuk membuat kueri Asisten Google. Gen 5E juga dapat membaca detak jantung dan pelacakan aktivitas tubuh penggunanya.

Sayangnya, pada smartwatch anyar ini  pengguna  masih disuguhkan prosesor Qualcomm Snapdragon Wear 3100, bukan chipset Wear 4100 yang diperbarui tahun ini pada perangkat Gen 5. Gen 5E memiliki RAM 1GB dan baterai 300mAh. Ketahanan air smartwatch ini bernilai 3ATM, yang berarti dapat menangani percikan atau digunakan dalam hujan tetapi tidak dapat digunakan saat berenang. sebagai tambahan, smartwatch ini juga dapat menangani pembayaran seluler melalui NFC.

Karena memiliki harga yang lebih rendah, jam tangan pintar Fossil Gen 5E tidak hadir dengan semua lonceng dan peluit dari Gen 5 tahun lalu. Mahkota di sisi kanan tampilan jam tidak berputar  pada model Gen 5E dan tidak adanya GPS mandiri sehingga Anda harus menambatkan smartwatch ke ponsel agar jam tangan mengetahui lokasi Anda. Penyimpanan berkurang menjadi 4 GB yang sebelumnya sudah di upgrade menjadi 8 GB pada Gen 5, juga tidak adanya sensor cahaya, tidak ada altimeter, dan tidak ada kompas.

Jika dibandingkan Fossil Gen 5 tahun lalu, salah satu keluhan terbesar dari para pelanggan adalah harganya, yang terlalu mahal yaitu  $295. Dengan harga yang lebih rendah yaitu  $249, seri Fossil Gen 5E jelas lebih terjangkau dengan ukuran yang lebih baik.   Menurut situs web Fossil, Seri Gen 5E ini akan dirilis awal bulan November.

………………

Kamera Android full-frame Zeiss tersedia untuk dipesan di muka dengan harga $ 6.000

Zeiss ZX1, kamera unik yang diumumkan lebih dari dua tahun lalu sebelum perusahaan pada dasarnya berhenti membicarakannya, mungkin sebenarnya berada di tangan pelanggan di beberapa titik dalam waktu dekat. Seperti dicatat oleh DPReview, B&H Photo telah mengirimkan email yang mengatakan bahwa itu akan segera hadir dan sekarang tersedia untuk dipesan di muka seharga $ 6.000. Ini awalnya seharusnya dirilis pada awal 2019.

Mengapa ada orang yang membayar $ 6.000 untuk ZX1? Tidaklah bijaksana untuk memesan tanpa setidaknya menunggu tayangan langsung dari produk jadi, tetapi dapat dikatakan bahwa ini adalah kamera satu-satunya. Ini memiliki sensor full-frame 37 megapiksel, lensa tetap 35mm f / 2, jendela bidik elektronik, dan tiga dial untuk mengontrol aperture, kecepatan rana, dan ISO. Lebih luar biasa, ia memiliki layar sentuh 4,3 inci dan menjalankan varian Android, termasuk versi built-in Adobe Lightroom sehingga Anda dapat mengedit langsung di perangkat itu sendiri. Ada juga Wi-Fi, USB-C, dan penyimpanan internal 512GB.

Perbandingan yang jelas adalah dengan kamera saku Sony RX1, yang juga dilengkapi sensor full-frame dan lensa 35mm f / 2 bermerek Zeiss; yang terakhir berharga $ 3.300 pada tahun 2015. Mereka tidak menjalankan Lightroom, tentu saja, tetapi jauh lebih kecil. Perbandingan lain dalam ruang kompak full-frame premium adalah Leica Q2, yang dijual seharga $ 4.995. Zeiss tidak diragukan lagi yakin dengan optik dan performa ZX1, tetapi Anda tahu bahwa kamera itu mahal jika membuat Leica terlihat murahan.

Nilai ZX1, kemudian, semua akan turun ke UX-nya dan seberapa efektif perangkat lunaknya bekerja. Dan, kami belum tahu tentang itu. Foto B&H juga tidak mencantumkan tanggal rilis yang sebenarnya, yang berarti masih ada cara yang harus dilakukan sebelum mulai dijual – jika memang demikian. Kami akan mengabari Anda jika kami mendengar sesuatu yang lebih spesifik.