Soroti Uji Validasi, Ini Komentar Wamenkes soal Tes Corona GeNose

Jakarta

Pendeteksi COVID-19 buatan dalam negeri, GeNose, sudah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan RI. Sensitivitas alat tersebut bahkan diklaim mencapai 97 persen.

Meski begitu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes RI) Dante Saksono menyebut uji validasi GeNose masih perlu ditingkatkan. Pihak Kemenkes pun akan ikut membantu dalam uji validasi ini.

“Selamat kepada tim UGM dan tim Unpad atas inovasi ini, inovasi ini tentu sangat memberikan harapan bagi kita semua tetapi yang paling kita harus lihat juga validasinya juga yang harus diperhatikan,” jelas Dante dalam konferensi pers Senin (28/12/2020).

“Nanti kita dari Kemenkes akan mencoba untuk membantu validasi yang akurat,” lanjutnya.

Dante menegaskan hal ini bukan berarti menghambat perkembangan GeNose, tes Corona dalam negeri. Namun, ia menegaskan semata-mata demi meningkatkan kepercayaan terhadap GeNose.

Uji validasi GeNose yang akan dibantu Kemenkes RI nantinya akan dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).

“Bapak dan ibu, UGM, Unpad, mohon nanti kami post review marketingnya dengan melakukan uji validasi di litbangkes,” imbaunya.

“Kami ingin memberikan masukan yang lebih baik sehingga akurasinya lebih baik dan kepercayaan warga kita kepada alat tes ini juga lebih baik,” pungkasnya.

Walaupun sudah mendapat izin edar, GeNose menurut Wamenkes adalah alat screening. Karenanya, apapun hasilnya tetap butuh complimentary test.



Terima kasih telah membaca artikel

Soroti Uji Validasi, Ini Komentar Wamenkes soal Tes Corona GeNose