Soal Rasisme, Presiden La Liga Serang Vinicius Junior

755Sports.id – Presiden La Liga, Javier Tebas, memberikan balasan terhadap curhat Vinicius Junior melalui akun Twitternya. Tebas menilai pemain asal Brasil itu justru tidak sejalan dengan upaya La Liga dalam memberantas kasus rasisme di sepak bola.
Vinicius mendapatkan perlakuan rasisme dari fans Valencia pada laga pekan ke-35 La Liga, Minggu (21/05) malam WIB. Real Madrid sendiri harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 1-0.
Terlepas dari skor akhir pertandingan, ada satu kejadian yang membuat Vinicius Junior marah besar. Ia mendapatkan teriakan berbau rasis dari arah fans Valencia yang berada di belakang gawang. Vinicius sempat terlibat adu mulut dengan fans tuan rumah itu.
Bahkan, pemain berusia 22 tahun tersebut harus diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu merah dari wasit akibat ‘menyikut’ pemain lawan.
Javier Tebas Serang Vinicius Junior
Setelah pertandingan tersebut, Vinicius Junior melalui akun Twitternya membuat pernyataan keras terkait perlakuan rasisme yang baru ia alami. Menurutnya, La Liga sebagai operator liga tidak melindungi dan memberikan dukungan kepada pemain yang menjadi korban rasisme. Ia bahkan menyebut bahwa rasisme adalah ‘tindakan normal’ di La Liga.
“Ini adalah kompetisi yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano, dan Messi. Tapi sekarang telah menjadi milik orang-orang rasis,” tulisnya.
Namun, cuitan tersebut ternyata mendapatkan balasan dari presiden La Liga, Javier Tebas. Ia menyerang balik pernyataan dari sang pemain.
“Kami sudah mencoba untuk menjelaskan kepada Anda mengenai apa yang bisa La Liga lakukan untuk mengatasi rasisme. Tapi Anda tidak datang pada salah satu dari dua tanggal yang telah Anda tentukan sendiri,” ujar Tebas.
Javier Tebas sepertinya cukup kecewa dengan pernyataan yang dilontarkan Vinicius Junior. Menurutnya, sang pemain tidak mendapatkan informasi yang sebenarnya tentang apa yang terjadi dan apa yang sudah dilakukan La Liga terkait aksi rasisme.
“Sebelum Anda mengkritik atau bahkan menghina La Liga, Anda harus memberi tahu diri Anda sendiri dengan baik. Jangan biarkan diri Anda dimanipulasi dan pastikan Anda mengetahui apa yang telah kami kerjakan,” timpalnya lagi.
Serang Balik
Vinicius Junior yang mendapat jawaban langsung dari presiden La Liga tidak tinggal diam. Ia kemudian menyebut bahwa Tebas selalu bersembunyi saat kasus rasisme terjadi.
“Sekali lagi, bukannya mengkritik aksi rasisme, presiden La Liga justru menyerang saya,” tulis Vinicius.
“Dengan Anda bersembunyi maka Anda setara dengan rasisme. Saya bukan teman yang tepat untuk Anda untuk membicarakan rasisme. Saya menginginkan adanya hukuman dan tindakan untuk mengatasi itu. Tagar saja tidak cukup bagi saya,” tegasnya.
Setelah mendapat perlakuan rasis dari fans Valencia, Vinicius Junior juga sempat memprovokasi fans tuan rumah saat hendak keluar lapangan. Ia mengacungkan dua jari seolah-olah mengatakan bahwa Valencia akan terdegradasi ke divisi dua musim ini.