– Rumor terbaru mengenai Qualcomm Snapdragon yang sedang mengembangkan chipset khusus 5G untuk smartphone di harga sejutaan telah menarik perhatian industri.

Rumor ini melansir dari postingan akun bernama Yogesh Brar di X Twitter, di mana dalam postingan tersebut juga melaporkan diprediksi bahwa perilisan chipset ini akan terjadi di paruh kedua tahun 2024.

Menimbulkan kekhawatiran bagi MediaTek, salah satu pesaing utama Qualcomm dalam pasar chipset smartphone.

Qualcomm’s launch of a 5G Snapdragon SoC for under Rs 10,000 phones could be the biggest news in the 2nd half of the year.

This will affect MediaTek’s dominance..

What are your thoughts?

— Yogesh Brar (@heyitsyogesh) April 4, 2024

Kehadiran chipset khusus 5G dengan harga yang terjangkau akan menjadi terobosan signifikan dalam industri smartphone.

Ini akan memungkinkan produsen untuk menghadirkan teknologi 5G ke segmen pasar yang lebih luas, termasuk di kelas menengah dan entry-level.

Dengan demikian, konsumen di seluruh dunia akan dapat merasakan kecepatan dan koneksi yang lebih baik tanpa harus membayar harga premium.

Bagi MediaTek, pesaing utama Qualcomm dalam industri chipset, kabar ini tentu saja merupakan tantangan serius.

Snapdragon telah lama menjadi pemain dominan dalam pasar chipset smartphone, dan dengan mengeluarkan chipset khusus 5G untuk segmen harga yang lebih rendah, Qualcomm bisa memperkuat posisinya di pasar yang semakin berkembang ini.

Hal ini dapat mengancam pangsa pasar MediaTek, terutama jika mereka gagal merespons dengan cepat atau tidak dapat menyediakan alternatif yang sebanding.

Namun, sementara rumor ini membuat MediaTek tidak tenang, perusahaan tersebut juga memiliki sejarah dalam merespons dengan cepat terhadap persaingan.

MediaTek telah berhasil mempertahankan posisinya dalam pasar dengan strategi inovatif dan penawaran produk yang kompetitif.

Beberapa waktu lalu saja menurut Canalys, MediaTek menguasai atau mendominasi vendor smartphone yang ada di penjuru dunia.

Oleh karena itu, walaupun Qualcomm mungkin akan menjadi ancaman yang lebih besar dengan kehadiran chipset 5G di harga sejutaan, MediaTek masih memiliki kesempatan untuk menjaga posisinya dalam industri ini.

Secara keseluruhan, kemunculan chipset Snapdragon 5G dengan harga terjangkau di paruh kedua tahun 2024 berpotensi mengubah lanskap persaingan dalam industri chipset smartphone.

Hal ini membuat MediaTek tidak bisa diam, karena mereka harus menyesuaikan strategi mereka untuk tetap bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif ini.

Baca juga : Bukan MediaTek! Menurut Canalys, Ini Chipset Andalan Infinix Dkk