Jakarta –

Hipertensi dipersepsikan sebagai penyakit yang wajar diderita orang tua. Banyak yang beranggapan bahwa hipertensi pasti akan dialami saat menua nanti, dan sebaliknya, hipertensi tidak akan dialami mereka yang masih muda.

Benarkah kita pasti akan menderita hipertensi saat berusia lanjut dan apakah yang muda pasti bebas hipertensi?

Orang Tua Bisa Bebas Hipertensi

Risiko hipertensi diketahui meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini berkaitan dengan berkurangnya elastisitas pembuluh darah seiring bertambahnya usia. Faktanya, hipertensi memang lebih umum ditemukan pada mereka yang berusia lanjut.

Data Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2018 menunjukkan bahwa 55 persen orang Indonesia berusia 55-64 tahun ternyata mengalami hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah. Angka ini ternyata meningkat pada kelompok yang berusia lebih tua, mencapai 63 persen pada mereka yang berusia 65-74 tahun dan bahkan mencapai 69 persen pada yang berusia di atas 75 tahun.

Walaupun risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia, bukan berarti kita pasti akan terkena hipertensi saat berusia lanjut. Pola hidup sehat sejak dini sudah terbukti bermanfaat menekan risiko hipertensi, termasuk pada yang berusia lanjut.

Yang Muda Juga Berisiko Hipertensi

Yang masih muda pasti bebas hipertensi juga merupakan persepsi yang salah. Meskipun lebih banyak diderita oleh yang berusia lanjut, hipertensi atau penyakit darah tinggi sesungguhnya juga dapat menyerang yang berusia muda.

Bahkan, kasus hipertensi pada mereka yang berusia muda diketahui terus bertambah seiring dengan meningkatnya pola hidup tidak sehat di masa sekarang.

Tingginya tekanan darah di usia muda penting diwaspadai karena berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular (penyakit yang menyerang jantung dan pembuluh darah) di usia pertengahan nantinya.

Dilansir dari American Health Association, tekanan darah tinggi di usia muda diketahui berperan besar terhadap munculnya kasus penyakit jantung koroner, gagal jantung, serangan jantung, dan stroke pada usia lebih dini.

Tangkal Hipertensi di Semua Usia

Dilansir dari John Hopkins Medicine, untuk mencegah hipertensi, pola hidup sehat menyeluruh penting dijalankan. Hal ini termasuk pola makan sehat dengan membatasi konsumsi garam dan lemak jahat sembari memperbanyak konsumsi buah dan sayur, rutin berolahraga, menjaga berat badan dalam batas normal, menghindari rokok, dan pengaturan stres.

Selain itu, melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin juga bermanfaat untuk deteksi dini hipertensi. Walaupun pembatasan garam sudah diketahui bermanfaat dalam menekan risiko hipertensi, melakukan pembatasan garam tidak semudah itu.

Banyak yang khawatir bahwa rasa makanan menjadi tidak enak karena mengurangi garam. Belum lagi kandungan garam di makanan dan minuman yang tidak kita sadari.

Untungnya kini tersedia produk rendah garam dari Tropicana Slim! Dengan produk Tropicana Slim Kecap Asin, Tropicana Slim Kecap Manis, Tropicana Slim Saus Tiram, dan Tropicana Slim Sambal Terasi yang lebih rendah garam, kita dapat membatasi asupan garam tanpa mengorbankan rasa.

Selain saus dan kecap, juga tersedia Tropicana Slim Shirataki Noodles dan Tropicana Slim Shirataki Rice dari umbi shirataki yang tidak hanya lebih rendah garam namun juga rendah kalori dan rendah lemak dengan rasa yang enak dan praktis disiapkan.

(akd/ega)