Jakarta, – Memenangkan kompetisi menjadi target yang siap dikejar oleh Honor, sebagai brand yang berdiri mandiri pasca lepas dari Huawei.

Bos Honor George Zhao memaparkan jika pihaknya kini siap menjual perangkat smartphone untuk pasar eropa, “Honor 50 akan segera hadir di Eropa, di Spanyol  pada kuartal empat (Q4). Dan diikuti di Amerika Selatan, Timur Tengah dan pasar Asia tertentu. Amerika Utara juga ada di peta jalan, tetapi sejauh ini tidak ada rencana khusus kapan Honor akan mulai memasukinya,” papar Zhao, Senin (16/8).

Untuk memperkuat posisinya di pasar yang lebih luas, Honor memiliki rencana untuk terus menghadirkan perangkat di semua segmen, mulai dari model yang lebih ramah anggaran bergerak melalui penawaran seperti Honor 50, kemungkinan akan diikuti oleh keluarga Honor 60, dan bakal masuk ke penawaran premium di lini Magic 3.

Baca juga: HarmonyOS Versi Stabil Tersedia untuk 65 Perangkat Huawei dan Honor

Kemudian strateginya pun terhitung mendalam, seperti fokus pada perangkat lunak dan pengalaman pengguna yang lebih baik dari pada kompetitor, bahkan sampai pada titik ingin menghadirkan keuntungan lebih, apabila tidak dapat mengalahkan pesaing dalam hal perangkat keras.

Kemudian segmen ponsel lipat juga menjadi perhatian khusus Honor, Zhao dalam wawancaranya juga tidak menampik akan potensi pasar tersebut, dan menyebut jika Honor bakal memiliki ponsel lipat.

Kendati demikian Zhao enggan membahasnya lebih jauh, dan hanya meninggalkan janji jika smartphone lipat Honor bakal menjadi solusi dari segmen ponsel lipat yang ada sejauh ini.

Baca juga: Rekomendasi 6 Smartphone dengan Kapasitas Baterai Besar Harga Rp1-3 Jutaan

Lalu strategi masuk ke pasar eropa, Zhao menegaskan bakal masuk pada saluran offline. “Tidak mengkedepankan online, namun kami akan fokus pada jalur offline. Karena faktanya saat ini lebih dari 70 persen di pasar China ada pada saluran offline, bukan online,” tandasnya.

Berdasarkan laporan terbaru Counterpoint, Honor telah membukukan pertumbuhan yang sangat kuat selama dua bulan terakhir, yaitu mencapai pangsa pasar 8,4% pada bulan Juni 2021.

Catatan menariknya ialah Counterpoin melihat pada penjualan antara 21 Juni dan 4 Juli, Honor tercatat melonjak 36% jika dibandingkan dengan dua minggu sebelumnya.

Analisa dari lonjakan massif tesebut dinilai berkat peluncuran Honor 50 pada 25 Juni lalu. Dan dari catatan tersebut juga menandakan pabrikan smartphone asal China ini berpotensi bakal melesat kembali penjualanya didorong dengan produk Magic 3.

Baca juga: Rekomendasi Smartphone Harga Rp1 Jutaan, Kuat Untuk Gaming Lho!  

Dan kini posisi Honor telah  menduduki peringkat 5, sebagai brand smartphone terpopuler di pasar lokal. Yang dimana Honor menguasai sekitar 8,9 persen pasar dengan pengiriman 6,9 juta unit menurut International Data Corporation (IDC) di Q2 2021.

Sedangkan di antara semua merek 5 besar tersebut, Xiaomi mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 47 persen dari tahun ke tahun, diikuti oleh Vivo sebesar 23,6 persen. OPPO tumbuh sebesar 17,3 persen sementara Apple mencatat pertumbuhan 17 persen di China.