Jakarta, – Pandemi Covid-19 memberikan dampak serius bagi negara-negara dunia, termasuk Indonesia. Hal ini sangat berpengaruh pada para pelaku bisnis offline yang harus memutar otak untuk tetap bertahan di tengah pandemi. Berbeda halnya dengan pemain digital, yang justru mengalami kenaikan transaksi sebesar
480% penjualan online dibandingkan masa sebelum pandemi.

Senada dengan itu, pembayaran digital, ShopeePay, juga mengalami kenaikan transaksi selama pandemi. Eka Nilam Dari selaku Head of Startegic Merchant Acquisition Shopeepay mengatakan bahwa transaksi digital ShopeePay mencatat kenaikan 8 kali lipat dari brand-brand besar.

ShopeePay, dikatakan Eka mengalami kenaikan yang besar berasal dari merchant berskala UMKM. Bahkan, nilai kenaikan transaksinya lebih tinggi dari brand-brand besar.

Baca juga: ShopeePay Dan Kitabisa.com Bantu Pulihkan UMKM di Masa Pandemi

“Penjualan UMKM naik sebanyak 12 kali lipat” ujar Eka Nilam, dalam webinar online bertajuk ShopeePay Talk Dari Nol Jadi Online: Jangkau Pelanggan Lebih Luas, Jumat (20/11).

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan kenaikan ShopeePay tadi sebanyak 45% berasal dari aplikasi Shopee.

“Jadi memang selama pandemi transaksi Kita (ShopeePay) mengalami peningkatan dengan 45% berasal dari Shopee.” tandasnya.