ShAK-12 – Senapan Serbu Kontra Teror, Gabungkan Desain Bullpup dengan Kaliber 12,7mm

Serangan teroris yang menewaskan lebih dari 385 orang di Beslan pada 1 September 2004, rupanya mendorong otoritas keamanan Rusia untuk menciptakan sebuah senapan serbu dengan kualifikasi khusus. Disebut khusus karena senapan serbu ini harus mampu menembus lapisan rompi dan dinding bata. Dan kemudian terwujud apa yang dikenal sebagai ShAK-12 sebagai senapan serbu kontra teror.

Baca juga: IFAR 22 – Senapan Serbu Bullpup Produksi Batam, Resmi Diluncurkan di Indo Defence 2022

Inisiator pengembangan ShAK-12 juga bukan organisasi biasa, melainkan atas permintaan dari Dinas Keamanan Federal Rusia – Russian Federal Security Service (FSB). Dirancang oleh TsKIB SOO – Biro desain senjata ringan di Tula, Rusia, ShAK-12 tak pelak menjadi sebuah ‘maha karya’ yang mampu menggabungkan tiga elemen penting yang selama ini terpisahkan, yakni senapan serbu, kaliber senapan mesin berat dan desain bullpup.

Di tangan desainer TsKIB SOO, ShAK-12 tampil sebagai senapan serbu berdesain bullpup, yang mirip dengan FAMAS buatan Perancis, tapi mengadopsi kaliber dari senapan mesin berat kaliber 12,7 mm.

ShAK-12 – Senapan Serbu Kontra Teror, Gabungkan Desain Bullpup dengan Kaliber 12,7mm

ShAK-12 aslinya bernama ASh-12.7 – merupakan singkatan dari “Автомат штурмовой 12.7мм” atau “automatic assault 12.7mm”) adalah senapan serbu untuk peran urban – close quarter battle (CQB). Senapan ini dirancang dengan mempertimbangkan daya tembak ekstrem untuk unit tempur perkotaan FSB. Menurut pers Rusia, batch pertama ShAK-12 dikirim ke FSB pada akhir 2011.

Guna efektif digunakan dalam operasi penegakan hukum berisiko tinggi, daya tembak ShAK-12 dirancang untuk menghindari kerusakan tambahan pada orang yang tidak bersalah atau sandera. Untuk mencapai tujuan tersebut, para perancang ShAK-12 mengembangkan amunisi kaliber besar khusus.

ShAK-12 – Senapan Serbu Kontra Teror, Gabungkan Desain Bullpup dengan Kaliber 12,7mm

Amunisi yang digunakan untuk ShAK-12 adalah 12,7 × 55 mm berdasarkan .338 Lapua Magnum. Amunisi yang digunakan merupakan jenis subsonik ringan dengan inti aluminium, terbuka di depan dan dilubangi di belakang dan sebagian tertutup menjadi jaket bi-metal.

Desain bullpup ShAK-12 dibalut dengan receiver baja dengan housing/stock berbahan polimer. ShAK-12 menggunakan short recoil operating system. Sementara kontrol penembakan mencakup dua tuas terpisah; dengan pilihan mode semi/otomatis di bagian belakang dan mode keselamatan ambidextrous di atas pegangan pistol.

Seperti halnya senapan serbu modern, ShAK-12 dilengkapi pegangan pembawa integral dengan pembidik diopter belakang bawaan dan pembidik depan lipat. Panjang picatinny rail dipasang pada pegangan pembawa untuk dapat dipasangi beberapa alat bidik opsional. Variasi lain memiliki picatinny rail di bawah ujung depan atau peluncur granat di bawah laras kaliber 40 mm.

ShAK-12 – Senapan Serbu Kontra Teror, Gabungkan Desain Bullpup dengan Kaliber 12,7mm

Baca juga: Desert Tech SRS A2 – Senapan Sniper dengan Desain Bullpup Multi Kaliber

Meski saat ini ShAK-12 hanya dioperasikan oleh FSB Rusia, namun dari “11th International Meeting of High-Ranking Officials Responsible for Security Matters” yang dihelat di Moskow (23-25 Mei 2023), ShAK-12 yang kini diproduksi Izhmash (Kalashnikov Group) menjadi salah satu yang dipamerkan, dan menurut rilis yang kami terima, ShAK-12 menjadi salah satu jenis senjata yang ditawarkan ke pasar ekspor oleh Rosoboronexport. (Bayu Pamungkas)

Spesifikasi ShAK-12
– Berat: 6 kg
– Panjang: 1.020 mm
– Kaliber: 12,7×55 mm STs-130
– Sistem kerja: Short recoil operation
– Kecepatan tembak: 500–750 peluru/menit
– Kecepatan luncur proyektil: 290–315 meter/detik
– Jarak tembak efekfif: 100–300 meter
– Kapasitas Magasin: 10/20 peluru

Terima kasih telah membaca artikel

ShAK-12 – Senapan Serbu Kontra Teror, Gabungkan Desain Bullpup dengan Kaliber 12,7mm