Setelah Innova Listrik, Toyota Bakal Garap Calya Versi Listrik

Artikel Oto – Keseriusan pemerintah Indonesia terhadap era kendaraan elektrifikasi disambut baik oleh berbagai pabrikan otomotif. Banyak produsen yang meluncurkan produk elektrifikasinya di Tanah Air. Toyota sebagai salah satu produsen mobil asal Jepang, cukup serius dalam menggarap mobil listrik. Setelah sempat memperkenalkan Toyota Kijang Innova EV Concept, produsen otomotif berlogo oval ini kembali menggarap mobil listrik. Kali ini, Toyota berencana untuk menyediakan versi listrik dari Calya.

Untuk mengkonversi Toyota Calya menjadi mobil listrik, Toyota bekerja sama dengan tiga universitas di Indonesia. Ketiga Universitas tersebut antara lain Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI) dan Institute Teknologi Bandung (ITB). Dengan mengadakan webinar “Aktivitas Riset Universitas Sebagai Bagian Upaya dalam Mengembangkan Populasi Kendaraan Eletrifikasi”, ketiga universitas memberikan usulan mengenai konversi Toyota Calya menjadi mobil listrik.

Baca Juga: Melirik Toyota Calya di 2022? Ini Harga Mobil Bekasnya

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, pihaknya melakukan percobaan mengubah Toyota Calya menjadi versi listrik dengan menggunakan baterai Toyota Prius. Untuk bisa mengubah Calya, perlu mengetahui tipe kendaraan berdasarkan dimensi, jumlah penumpang, dan kecepatan kendaraan untuk mengetahui jenis, daya mesin, dan transmisi. Agar konversi mobil listrik tetap aman dan tidak merubah bentuk kendaraan, penempatan motor penggerak juga perlu diketahui. Pihak Universitas Indonesia juga mendapati bahwa posisi baterai lebih aman diselipkan pada bagian bawah jok penumpang depan.

Berbeda dengan pihak Universitas Indonesia, pihak Institusi Teknologi Surabaya (ITS) berhasil mengubah Toyota Calya menjadi mobil listrik yang menggunakan baterai. Baterai tersebut dikembangkan sendiri oleh ITS. Pihaknya melakukan pengembangan Calya listrik dalam beberapa tahap.

Hal yang pertama dilakukan adalah dengan optimasi tuning controller dengan upgrade sistem program PiD dan modul controller. Selanjutnya adalah melakukan pengembangan baterai yang meliputi sistem modular, jenis, dan fasilitas monitoring baterai modul. Kemudian, pihak ITS juga melakukan pengembangan sistem IoT dan pengujian performa. Standarisasi faktor keselamatan EV akan dilakukan pada tahap akhir. Meskipun demikian, ITS masih terus melakukan pengembangan pada Calya listrik agar lebih sempurna.

Terima kasih telah membaca artikel

Setelah Innova Listrik, Toyota Bakal Garap Calya Versi Listrik