Setelah 30 tahun lebih dipensiunkan, belum lama ini ada kabar bahwa helikopter legendaris Westland Wasp kembali terbang, bukan sembarang terbang, namun Wasp yang pernah menjadi andalan Puspenerbal TNI AL di era 80/90-an, terbang dan mendarat di eks basisnya di RNAS Portland (HMS Osprey) di wilayah selatan Inggris.

Baca juga: Westland Wasp – Legenda Helikopter Anti Kapal Selam TNI AL

Dikutip dari navywings.org.uk, disebutkan Wasp yang melakukan terbang reuni adalah helikopter dengan nomer registrasi XT420 G-BCUI. “Menerbangkan Wasp yang menjadi warisan ikonik  adalah suatu kehormatan tersendiri,” ujar Simon Thomas, pilot veteran Angkatan Laut. Merujuk ke catatan sejarah, AL Inggris resmi memensiunkan Wasp pada tahun 1988, bersamaan dengan pensiunnya frigat Type 12 Rothesay Class.

Meski mendapat label HMS Osprey, namun yang dimaksud bukanlah sosok kapal perang, melainkan basis pangkalan udara AL Inggris. HMS Osprey mulai digunakan sejak era Perang Dunia I, sampai kemudian ditutup pada tahun 1999. Lokasi tersebut difokuskan sebagai basis pangkalan helikopter AL Inggris.

Pada periode 1959-1999, HMS Osprey adalah salah satu stasiun udara tersibuk di pantai selatan dan merupakan home base bagi helikopter Wasp, Lynx, Wessex dan Sea King. Pada masa jayanya, HMS Osprey benar-benar ramai, lanudal ini bahkan beroperasi 24 jam dengan sebanyak 70 helikopter yang beroperasi pada satu waktu.

Di Inggris, alutsista lawas mendapat perhatian penuh dari komunitas pecinta sejarah, seperti Wasp yang kembali terbang dioperasikan oleh Navy Wings, yaitu badan amal warisan sejarah. Yang unik, dalam penerbangan Wasp ke HMS Osprey, ternyata berbarengan dengan helikopter terbaru AW159 Wildcat yang tengah melakukan proses isi bahan bakar dan latihan dadakan.

Saat ini, HMS Osprey tak lagi dioperasikan oleh AL Inggris, melainkan lokasi tersebut dikelola oleh perusahaan penerbangan komersial, HeliOperations yang menyediakan fasilitas operasi dan pengisian bahan bakar untuk helikopter militer Inggris.

Tentang Westland Wasp, helikopter ringan ini punya kenangan tersendiri bagi Puspenerbal, pasalnya Wasp adalah helikopter anti kapal selam (AKS) kedua yang dioperasikan Indonesia, dimana sebelumnya ada Mil Mi-4 Hound.

Baca juga: Mil Mi-4 Hound – Helikopter Standar TNI “Tempo Doeloe”

Wasp yang digunakan oleh TNI AL merupakan bekas pakai dari AL Belanda. Jumlah yang dibeli sebanyak 10 unit, dan sejatinya merupakan paket dalam pembelian frigat kelas Tribal dari Inggris dan frigat kelas Van Speijk dari Belanda. Karena dibeli second dan masuk dalam sistem paket, Wasp dihargai cukup murah, yakni US$75 ribu per satu unit helikopter. (Bayu Pamungkas)