Jakarta –

Pertanyaan:

Dengan hormat Dok, saya mau bertanya. Saat ini saya kalau berhubungan badan normal-normal saja, libido ada dan pada saat pemanasan normal. Namun, ketika ejakulasi jumlah mani yang dipancarkan dengan bertambah usia jadi sedikit. Biasanya semprotannya berkali-berkali, kalau sekarang hanya dua kali, paling banyak 4 kali. Durasi ejakulasinya berkurang.

Sebagai informasi saya mengonsumsi obat:

1. Obat gula Gliquidone
2. Obat kolesterol Atorvastatin Calcium Trihydrate
3. Obat maag Lanzoprazole

Dengan berkurangnya frekuensi semprotan tersebut mengurangi kenikmatan orgasme yang saya rasakan.

Sebagai informasi tambahan saya sedang melakukan diet karbohidrat. Untuk mengenyangkan perut biar tidak kosong saya makan lauk 2 kali dibandingkan kondisi tidak diet, plus makan tahu dan tempe. Sayur yang sering saya makan timun dan mengurangi makan sayur warna hijau.

Apa solusinya Dok?

YP (Pria, usia tidak disebutkan)

Jawaban:

Untuk permasalahan frekuensi dan volume cairan mani yang berkurang, biasanya terdapat beberapa sebab di antaranya:

1. Usia. Dengan bertambahnya usia, maka jumlah hormon laki-laki mulai menurun
2. Konsumsi alkohol
3. Faktor psikologis: depresi, trauma, dan atau cemas
4. Kerusakan saraf pada tulang belakang dan atau pada organ reproduksi, contohnya pada diabetes yang tidak terkontrol
5. Pembesaran prostat jinak dan atau kanker prostat
6. Riwayat penggunaan obat anti hipertensi dan atau obat anti depresan
7. Riwayat pembedahan pada saluran kemih dan atau reproduksi

Untuk solusi tentu sesuai dengan penyebabnya. jika memang kadar hormon laki-laki yang rendah, bisa dengan penambahan obat hormon.

Agar bisa memastikan penyebab masalah dan solusinya, disarankan berkonsultasi ke dokter ahli.

dr Donny Eka Putra, SpU(K)
Spesialis Urologi RS Bethsaida & Morula IVF Tangerang

Tentang Konsultasi Kesehatan

Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan terkait berbagai masalah kesehatan dapat mengirimkan pertanyaan ke email redaksi@detikhealth.com dan akan dijawab oleh pakar yang kompeten. Kirimkan pertanyaan dengan subjek email “konsultasi pembaca” disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Seluruh identitas penanya kami jamin akan dirahasiakan.