Sempat Bikin Babe Cabita Kritis, Seserius Ini Gejala Anemia Plastik

Jakarta –
Babe Cabita beberapa waktu lalu menceritakan kisahnya kritis di rumah sakit karena penyakit anemia aplastik. Babe mengatakan pada pemeriksaan awal, dokter sempat mengira ia mengalami leukemia dari tanda-tanda yang dialaminya. Namun, dokter mengatakan pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan.
Setelah melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, diketahui bahwa Babe rupanya mengidap anemia aplastik. Sebenarnya apa itu anemia aplastik?
“Anemia aplastik itu sebenarnya kelainan sumsum tulang belakang di mana dia tidak mampu membuat sel-sel darah. Biasanya semua sel darah dari sel darah merah, sel darah putih, trombosit dalam jumlah yang cukup,” kata spesialis penyakit dalam dr Ronald Alexander Hukom, SpPD-KHOM ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Ronald mengatakan bahwa penyakit anemia aplastik dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah paparan bahan kimia atau bahan obat-obatan yang merusak sumsum tulang belakang. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa peningkatan usia juga bisa menjadi salah satu faktor risiko anemia aplastik.
Lebih lanjut, dr Ronald juga menjabarkan efek yang dapat ditimbulkan dari anemia aplastik.
“Ya kalau misalnya Hb rendah ya nanti bisa pusing dan pucet. Terus kalau trombositnya rendah nanti mungkin akan kelihatan lebam, pendarahan atau mimisan,” ucap dr Ronald.
“Kalau leukositnya yang rendah ya nanti jadi lebih mudah infeksi. Leukosit kalau rendah sekali sedikit-sedikit bisa demam dan infeksi apapun lah ya,” sambungnya.
Dalam kondisi yang parah, penyakit anemia aplastik dapat berakibat fatal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi atau pendarahannya.
“Intinya badan pasien nanti tidak lagi memiliki fungsi yang normal ya,” pungkasnya.