Semakin Populer, Penjualan Wearable Device Bisa Mencapai 637 Juta Unit

Jakarta, – IDC memperkirakan perangkat yang dapat dikenakan (wearable device) di seluruh jenis perangkat populer akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 15 persen per tahun untuk mencapai 637 juta unit pada tahun 2024, dengan perangkat yang dikenakan di telinga menjadi pendorong utama penjualan.
Dalam perkiraan perangkat yang dapat dikenakan terbaru, IDC mengatakan jumlah unit yang dikirim dalam apa yang disebut segmen alat bantu dengar, yang terdiri dari perangkat yang dikenakan di dalam atau di sekitar telinga yang menyediakan layanan terhubung, akan meningkat dari 234 juta pada 2020 menjadi 397 juta pada 2024.
Pengiriman jam pintar diperkirakan akan meningkat dari 91 juta menjadi 156 juta pada periode yang sama. Sementara gelang kebugaran diperkirakan akan meningkat dari 68 juta menjadi 74 juta.
Diperkirakan jumlah total perangkat yang dapat dikenakan yang dikirim pada 2020 menjadi 396 juta, naik 14,5 persen dibandingkan 2019.
Awal bulan ini perusahaan mengutip pandemi Covid-19 (virus korona) sebagai faktor utama yang meningkatkan permintaan perangkat yang dapat dikenakan selama Q2 2020, sebuah tren yang diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang tahun.
Analis IDC mencatat faktor kunci lain yang membantu kemajuan sektor di kuartal mendatang adalah hubungan antara perangkat dan layanan terkait, keuntungan yang didorong oleh merek-merek besar termasuk Apple, Amazon dan Fitbit pada peluncuran baru-baru ini.
Ramon Llamas, direktur riset untuk perangkat seluler, AR dan VR mengatakan bahwa perangkat dan layanan yang dapat dikenakan akan berkembang bersama di kuartal mendatang.
“Perangkat yang dapat dikenakan adalah perangkat yang sempurna untuk mengumpulkan data pengguna, dan layanan memberikan panduan serta wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Bersama-sama, mereka menawarkan kepada pengguna seorang pelatih virtual untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mencapai tujuan mereka,” ujar Ramon.