Jakarta, – Ajang Selular Award (SA) siap kembali digelar. Tepatnya pada Rabu, 19 Agustus 2020. Berbeda dengan event-event sebelumnya, penyelenggaraan kali ini dilangsungkan secara virtual, melalui channel Youtube Selular TV.

Wabah pandemi Covid-19 (virus corona) yang melanda Indonesia sejak Maret lalu di Tanah Air dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda hingga kini, membuat penyelenggaraan SA 2020 tidak dimungkinkan dilaksanakan secara konvensional.

Melongok ke belakang, SA pertama kali dihelat oleh Selular (saat itu masih berbentuk majalah) pada 2003. Selain sebagai bentuk inovasi Selular yang merupakan media telekomunikasi pertama di Indonesia, digelarnya SA juga merupakan wujud apresiasi Selular kepada para pelaku bisnis di bidang ini.

Seperti operator telekomunikasi, penyedia jasa, vendor handset, perusahaan teknologi jaringan dan stake holder lainnya, atas kontribusi mereka terhadap masyarakat dengan layanan terbaiknya, dan juga sebagai upaya mendorong tumbuhnya kompetisi yang sehat.

Sejak awal kehadirannya, SA disambut baik oleh kalangan industri, karena dapat menjadi parameter dan pencapaian kinerja, memperkuat reputasi brand/corporate, mendorong loyalitas konsumen, sekaligus peningkatan penjualan.

Memasuki 2020, SA telah menginjak usia yang ke-17. Mengacu pada rentang waktu yang terbilang panjang, tak berlebihan jika SA menjadi cerminan bagi potret industri selular, sejak industri strategis ini mengusung teknologi 2G (1995), 3G (2007), dan 4G (2015).

Dengan tetap menjaga konsistensi, tak heran jika ajang ini selalu dinantikan oleh kalangan industri. Sesuai dengan slogan “Moving to The Next Level”, SA menjadi cerminan bagi para pelaku usaha dalam mengarungi tantangan dan dinamika bisnis yang kerap berubah.

Hal itu sejalan dengan bergesernya perilaku konsumen yang utamanya di-drive oleh perubahan gaya hidup, pemberitaan media, berkembangnya nilai-nilai sosial/budaya baru, kemajuan teknologi, serta munculnya regulasi regulasi baru yang diterapkan oleh pemerintah.

Alhasil, kemampuan untuk terus adaptif dengan perubahan-perubahan itu, merupakan salah satu modal utama dalam bertahan sekagus memenangkan persaingan.

Di sisi lain, sejak beberapa tahun terakhir industri selular di tanah air terus mengalami tekanan. Banyaknya pemain dan tarif yang murah, membuat ruang bertumbuh menjadi terbatas.

Meski layanan basic (SMS dan voice) terus menurun, namun kebutuhan masyarakat akan layanan data serta aplikasi semakin meningkat. Era baru dengan menggarap apa yang diinginkan konsumen di era digital menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku industri selular di Tanah Air.

Seperti penyelenggaraan sebelumnya, pemenang SA 2020 mencakup berbagai katagori. Mulai dari penyelenggara jaringan (network provider), penyedia jasa (service provider), vendor handset, vendor teknologi jaringan, dan katagori penghargaan khusus yang diberikan karena kinerja atau jasa diberikan kepada industri telekomunikasi nasional.

Dalam menentukan pemenang,  Selular Media Network (SMN) melakukan penilaian menggunakan panel tim redaksi serta melakukan survei online. kandidat di setiap kategori akan diberi skor berdasarkan inovasi, kinerja keuangan, teknologi, kepemimpinan pasar dan juga tata kelola perusahaan.

Siapa saja pemenang SA 2020? Nantikan ajang prestisius ini pada Rabu, 19 Agustus 2020 di channel Youtube Selular TV. Don’t miss it!