Selena Gomez Dituding Masih Minum Alkohol usai Transplantasi Ginjal

Jakarta –
Heboh kabar Selena Gomez dituding masih menjalani kebiasaan buruknya minum alkohol setelah transplantasi ginjal. Hal ini diungkap oleh ayah mantan sahabatnya, Francia Raísa, yang menyayangkan kebiasaan Selena tersebut.
“Francia memberitahu Selena bahwa dia tidak memberikan ginjalnya agar dia bisa keluar dan minum,” kata ayah Raisa, Almendárez Coello, dikutip dari PageSix.
Ayah Francia Raísa mengatakan putrinya mengkonfrontasi Selena karena dia tidak berhenti minum alkohol setelah dia menyumbangkan ginjal untuk mantan kekasih Justin Bieber itu.
Selena Gomez mengidap lupus nefritis, salah satu komplikasi lupus yang paling serius. Selena akhirnya menjalani transplantasi ginjal pada tahun 2017 dari sahabatnya, Francia Raisa.
Lupus nefritis adalah salah satu komplikasi yang menyebabkan peradangan ginjal. Komplikasi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang ginjal, menyebabkan peradangan dan kemungkinan kerusakan organ.
Dikutip dari Mayo Clinic, peradangan lupus nefritis dapat membahayakan sistem ginjal secara keseluruhan, mencegah kemampuan untuk membuang produk limbah dengan benar dari darah, mempertahankan kadar cairan tubuh yang benar, dan dapat mengacaukan kadar hormon yang mengontrol tekanan darah.
Lupus nefritis paling sering berkembang dalam waktu lima tahun setelah gejala lupus muncul, gejalanya termasuk penambahan berat badan, pembengkakan, sering buang air kecil terutama di malam hari, darah dan busa muncul dalam urin, sampai tekanan darah tinggi.